Jan 24, 2012

Men 2 Love - Andrei Aksana





Karena desakan sahabatnya, Abel bersedia nge-date dengan Recko. Mulanya terpaksa, tapi lama-lama Abel luluh juga oleh perhatian Recko. Cuma masalahnya, setiap Jumat Recko tidak bisa mengajak Abel kencan, karena harus menghitung pembukuan di kantornya.

Helloooo, weekend kan sudah dimulai sejak hari Jumat! Masa Abel harus memeluk guling di rumah, sementara cewek-cewek lain sedang berada dalam dekapan kekasih masing-masing?

Lalu Abel bertemu Billian, cowok yang cuma bisa hang out Jumat malam, karena Sabtu dan Minggu on duty di kafe.

Jadilah Abel merangkap kekasih. Mendapat perhatian ganda. MEN 2 LOVE. Mungkinkah memiliki dua pria sekaligus?

Sampai suatu ketika terjadilah peristiwa itu.... Recko mengajaknya dinner Jumat malam!

Double date menjadi double trouble. Terbongkarkah semua permainan Abel selama ini? Siapakah yang harus dipilih Abel? Friday Night Lover? Atau Saturday Night Lover? Dia... atau dia?

"Do you love me?" tanya Recko malam itu.

"Ya," jawab Abel kebingungan. But I love him too...


Jika kalian adalah wanita cantik yang sangat peduli sama penampilan kalian, menggunakan make up yang paling mahal, sepatu keluaran terbaru, baju-baju yang di jual di mall-mall besar, dan punya badan selayaknya model ternama, lalu muncul seorang pria dengan kacamata seperti tutup botol dan punya lemak di mana-mana, apakah kalian mau dideketin ama pria tersebut??

Apa pun jawaban kalian, yang pasti si Abel ini menolak Recko. Tapi karena yang jodohin sahabatnya sendiri, dia tidak bisa menolak terang-terangan. Jadi dia mengabaikan semua sms dan telpon Recko yang selalu mengganggunya, hingga suatu hari Recko seperti hilang ditelan bumi, ngak pernah sms dan nelpon lagi. Wahh bisa di banyangkan Abel seperti artis yang kehilangan pengemarnya.

Dan coba tebak, walaupun begitu, saaat Recko ngajak dia nonton, dia masi kekeh kalau dia mau bikin cowok itu ill feel sama dia. Sayangnya yang datang hari itu bukanlah si gendut dengan kacamata tutup botol, tapi si pria berbadan atletis dengan balutan jas armani dan memakai lensa kontak. Layaknya putri dongeng, dia berharap pria itu adalah pangerannya. Dan.. memang benar itu adalah Recko, seketika itu juga rasanya dunianya runtuh karena dia seperti orang yang tidak layak sanding pangeran itu. Pakaian sederhana yang digunakannya benar-benar membuatnya tidak nyaman.

Namun dia gadis yang beruntung, karena pria itu sama sekali tidak peduli dengan penampilannya, dia menyukai gadis itu apa adanya, dengan kesederhaan. Saat mereka mulai berpacaran, disini bener-bener di ceritaken gimana sifat Recko si sabar, penyanyang, pengertian, dan sangat sibuk!

Jumat malam, saat semua orang di Jakarta berlomba-lomba untuk segera pulang kantor dan menghabiskan malamnya bersama kekasihnya, namun Abel harus sabar karena pacarnya sibuk, cuma ada malam minggu buat mereka. Mungkin alam melihat kesedihan Abel, makanya dia mengirimkan Billian untuk menemani Jumat malamnya.

Semua terasa aman, saat Abel kedapatan sedang ciuman dengan Billian oleh Recho, dan penyesala selalu datang terakhirkan? 
Setelah kejadian itu, Abel mendapati kenyataan pahit bahwa selama ini Billian menjadikannya hanya sebagai selingkuhan dan dia melihat pria yang di cintainya bermesraan dengan sahabatnya.

Dia kehilangan semuanya. Apakah sudah tidak ada lagi cinta untuknya?

Aku bilang novel ini sifatnya cerewet karen Abel seperti drama queen, dia juga bener-bener ngak bisa lepas dari make upnya. Novel ini juga menceritakan tentang kehidupan Jakarta yang riuh, kehidupan wanita dan pria cantik yang memiliki uang  yang banyak untuk dihabiskan untuk senang-senang. 

Bener-bener aku sarankan untuk di baca.. :)


6 comments:

  1. Yah, aku udah pernah baca novel ini. Lumayan keren, walaupun sempet sebel bgt sama tokoh Abel. Aku nggak rela klo dia sama Recko, coz Recko itu terlalu baik untuk wanita semacam Abel. (maunya Recko sama aku aja, hahaha..:D *just kidd*)
    Tapi karena akhirnya Abel berhasil merubah sikapnya diakhir cerita, jadi kurelakan Recko buat Abel. Hehehe.... ^.^

    ReplyDelete
  2. hahaha..

    tapi ntah kenapa kok rasanya cowok kayak Recko itu cuma ada di dunia novel ya??

    ngak ada di dunia yang nyata ini :p

    ReplyDelete
  3. Ya iyalah... coz Recko itu terlalu perfect, sist!!! Hehehe... :D

    Kalo beneran ada yang kayak Recko di dunia ini, kita bagi dua aja. Wkwkwkwk.. ;p *menggila.net*

    ReplyDelete
  4. hahha..

    boleh2..

    aku ngak apa deh jatahnya jumat malam aja, kamu yang sabtu n minggunya... hahahha

    ReplyDelete
  5. Hahaha.. okeh2, bisa diatur. Hehehe.... :D

    Kenapa kamu justru milih hari jumat? Hayooo,, sabtu-minggunya udah ada kencan ya?? Wkwkwkwkwk..
    *bercanda doang*

    ReplyDelete