Georgina Anderson diam-diam berlayar ke Inggris untuk mencari tunangannya yang sudah lama menghilang. Sampai di sana, ia menemukan bahwa tunangannya itu sudah berkeluarga. Karena sakit hati dan putus asa ingin segera pulang ke Amerika setelah mengetahui kenyataan itu, Georgina menumpang kapal Maiden Anne dengan menyamar sebagai seorang pelayan laki-laki. Namun, ia tidak pernah membayangkan kalau ia akan dipaksa untuk menjadi pelayan pribadi sang kapten kapal, James Malory.
James Malory, bangsawan tampan sekaligus bekas bajak laut, pernah bersumpah bahwa tidak ada satu pun wanita yang bisa mengikatnya dalam pernikahan. Namun, setelah bertemu Georgina, James langsung merasa tertantang untuk menaklukkannya. Padahal, Georgina sangat membenci orang Inggris, apalagi para bangsawannya. Di tengah lautan luas dengan ombak yang bergelora, ketulusan James benar-benar diuji untuk bisa merebut cinta si cantik Georgina.
Pencipta mimpi yang luar biasa.
―Romantic Times
Kisah yang sangat berkualitas... Pesona dan daya tarik karakter-karakternya sangat menular.
―Publishers Weekly
Ditulis dengan sangat ahli... Kisah percintaan yang akan membuat Anda puas.
―Inside Books
Finally...
Akhirnya aku baca juga cerita tentang si James Malory. Dan dengan ini aku menyatakan aku jatuh cinta sama si bajak laut ini. Awalnya aku ngak nyangka ternyata novel satu ini lucu-lucu juga.. hihi..
Seorang bajak laut yang sudah berjanji tidak akan menikah.. Si kapten Hawnk kalau ngak salah tulis ini juga di gambarkan seperti tembok bata kata George mungkin karna sangkin besarnya badan pria ini dan dia sama sekali tidak terkalahkan dalam adu otot atau adu mulut. Kalau coba ngebayangin sosok pria ini pasti aku ngak bisa descripsiin ampe aku liat cover aslinya.. hahah
Cover asli |
Cerita awalnya itu si keras kepala kata sodara2nya Georgina ini ngotot minta di nikahi ama tunangannya yang dipaksa ikut perang oleh orang Inggris, setelah 6 tahun menunggu pria itu kembali ke Amerika, dan akhirnya dia mendapat kabar mengenai tunangannya itu. Dia ngotot ke Inggris hanya di temani pelayannya Ian MacDonnell.
Nahh di tengah-tengah masa pencarian ini lah si Georgie *panggilan kakaknya*, bertemu dengan dua orang Malory yang mengira mereka adalah 'Musuh'. Georgie saat itu tidak sedang dalam penampilan wanita, dia menggenakan pakaian lelaki. Tentu saja hal ini menggoda dua Malory yang di kenal sebagai penakluk wanita, namun sayangnya saat itu si Antony sudah menikah, sehingga hanya James lah yang benar-benar merasa penasaran, tapi bukan penasaran yang berlebihan sampai dia mengetahui bahwa ada pelayan kabin baru yang akan ikut dalam pelayaran dia ke Jamaika.
Dia membiarkan si pelayan kabin tetap dalam penyamarannya selama satu minggu berlayar, dan dia mecoba menggoda hasrat yang ada di dalam tubuh anak kecil yang menyembunyikan rambut coklat panjangnya di balik topi dan juga membebat payudaranya dan bokongnya agar terlihat seperti bocah laki-laki. Awalnya James mengira wanita itu akan tergoda dan memohon belas kasihan James. Namun sayang sekali, karena wanita itu merasa mual setiap kali dekat dengan James.
Namun memang mual itu lah yang diharapkan James, dan tentunya apalagi yang akan di lakukan seorang bajak laut jika dia berada satu kabin dengan wanita?? And well.. terjadilah segala yang indah menurut mereka. Namun pertengkaran mulut diantara Geoge *panggilan sayang dari James* dan James sungguh kocak dan menghibur.
Dari novel ini aku sungguh menikmati setiap adu mulut yang terjadi antara Anderson bersaudara, yaitu kakak-kakak George. Kelima kakaknya sungguh indah jika dibaca, hihihi.. Clinton sudah punya anak dan istrinya meninggal, Warren yang nantinya akan menikah dengan Amy Malory, Thomas si pendamai, Derek yang akhirnya menikah juga dengan si Gabrielle Brooks, Boyd yang juga akan jadi Malory dan anak terakhir adalah Gerogie.
Kelima kakak Georgie benar-benar tidak setuju dengan pernikahan itu, walaupun pada kenyataannya mereka memaksa si bajak laut untuk menikahi adiknya. Tapi siapa sangka ternyata kelima bersaudara itu telah di jebak oleh James. Karena James tidak mau dianggap telah mengingkari janjinya yang tidak mau menikah maka dia memanfaatkan situasi agar dia menikah dengan George-nya.
Aku salut sama penulis ini, dia benar-benar bisa menggambarkan banyak tokoh di saat bersamaan, dan setiap tokoh tersebut tetap dalam karakter yang berbeda, karakter yang kuat seperti dalam novel lain diama tokoh tersebut menjadi tokoh utamanya. Deskripsi ceritanya juga menarik, membuat kita benar-benar bisa membayangkan apa yang terjadi.
Kekocakan yang ada di keluarga Malory ini memang pantas untuk di acungin jempol. hahhaha
Tapi walaupun James membenci para Andreson lain selain istrinya, dia lama-kelamaan akan menerima kenyataan bahwa para Anderson itu akhirnya akan bergabung dengan keluarga Malory yang lain..
No comments:
Post a Comment