Marry My CEO - Fanie Depurple

Judul Buku : Marry My CEO
Penulis : Fanie Depurple
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 396 Halaman
Tahun Terbit: Februari 2017
Rate: ★★★★

Jika aku menikah nanti, aku ingin pernikahan yang didasari oleh cinta. Tapi, pria yang menolongku kemarin, seseorang yang baru saja kukenal itu, tiba-tiba mengajak untuk menikah. Ya … aku pasti menolak ajakan pria itu. Apa-apaan ini? Bukan pernikahan seperti ini yang aku inginkan Tapi, entah apa alasannya, pria itu terus memaksaku. Dia melakukan segala hal, membuatku mengubah prinsip yang sudah kupegang seumur hidup. Aku tidak bisa lari. Bahkan saat pikiranku meneriakiku untuk lari, aku tidak bisa. Tubuhku mengikuti kata hatiku. Hatiku yang sudah mengikatkan diriku padanya. Viona Adara Kaili

Saya tertarik membaca novel ini karena novel ini masuk ke dalam list top 5 buku yang paling sering dipinjem dari perpustakaan digital di kantor. Baca bukunya (ralat: e-book) sih cuma waktu di jalan mau pergi dan pulang kantor (satu hari cukup).

Kisah ini tetang Viona Adara Kaili yang hidupnya udah bahagia menjadi salah satu karyawan marketing di salah satu hotel yang memiliki cabang se Asia. Viona termasuk karyawan yang berbakat, sehingga ketika ada meeting dengan seluruh cabang hotel se Indonesia, Viona di daftarkan untuk mengikuti proses tersebut.

Arvemo Bowman  (nama tengahnya saya lupa T.T) adalah CEO tempat Viona bekerja, tipe pria yang workaholic dan cenderung isi otaknya hanya kerja-kerja-kerja. Avermo memperkerjakan sahabatnya dan pacar sabahatnya sebagai asisten kepercayaan Arvemo. Mereka berdua yang selalu paling dekat dengan Arvermo selain kedua orang tuanya. Orang tua Arvemo sangat ingin melihat putranya menikah, well kedua sahabatnya itu juga ingin... Tapi mereka tau banget Arvemo tidak akan mau menikah, apalagi menikahi wanita pilihan ibunya yang kemungkinan besar akan mencelakai karirnya karena sifat nakal wanita itu.  

Arvemo bertemu dengan Viona karena kebetulan mereka sedang ada di hotel yang sama dan kenapa tidak? Viona memang sedang menghadiri meeting seluruh cabang yang mana CEO mereka juga akan hadir di acara itu. Sebenarnya Viona seharusnya bertemu dengan Arvemo di acara meeting khusus antara Arvemo dan marketing dari cabang Jakarta + Jogja, sayangnya Viona malah terlambat!

Arvemo sayang yang sudah stress karena penyakit yang diderita mamanya, bertambah stress saat karyawannya tidak tepat waktu! Arvemo pun saat itu memutuskan untuk pergi ke kolam renang dan coba tebak manusia apa yang ditemui Arvemo? VIONA!!!

Viona yang lagi megap-megap di kolam renang dan tidak bisa berenang. Arvemo yang baik hati menolong Viona dengan membawanya ke kamarnya. Dan tadaa... pertolongan pun berujung sial karena mama Arvemo melihat Viona di kamarnya (well.. adegan detailnya bisa baca lgs aja ya... saya ga mau spoiler, ini cuma gambaran besar)

Viona awalnya menolak mentah-mentah permintaan Arvemo untuk menikahinya, tapi setelah kedua sahabat Arvemo menjelaskan kondisi pria itu juga kondisi ibu Arvemo, Viona mulai merubah keputusannya. Walaupun bisa dibilang sebelum mereka benar-benar menikah, ada adegan tarik-ulur dari Vemo dan Viona yang bikin greget gituuu...

Aku suka dengan pernikahan terpaksa yang satu ini. Tidak ada kontrak pernikahan dan tidak ada juga keinginan mereka untuk bercerai karena mereka sadar pernikahan itu sekali seumur hidup, dengan atau tanpa cinta. 

Hal yang bikin aku gemes ada Viona yang rasanya oon banget. Mungkin ini karena penulis ga mau ribet riset soal Jepang ataupun tempat lain yang dikunjungi oleh Viona dan Vemo. Arvemo digambarkan sebagai pebisnis yang sering kali berpindah tempat kerja dan Viona selalu ikut dengan Arvemo. Nah, selama Arvemo kerja, Viona kerjanya hanya di hotel! Saya gemas sodara-sodara!
Come on, that's is Jepang! Emangnya Viona ga pengen apa jalan-jalan sekitar hotel? 

Well, selain kebodohan Viona yang hanya di hotel doang, ada kebodohan lain yang menyangkut seorang pria yang dekat dengan Viona. So kalian better baca novelnya aja ya.. :)

Oya, Viona dan Arvemo tidak melakukan hubungan suami istri, so no hot scene here, babe! Ya, sekedar kising-kissing ada lah.. hihihi

Klimaks cerita ini cukup membuat aku sedih, karena dampaknya berasa banget sama Arvemo dan keluarga juga dengan Viona dan ini menjadi titik balik Viona sadar perasaanya pada Arvemo. Kalau menurut aku di sini Viona makin bego tapi yahh.. mungkin begitulah cara Viona menunjukkan cintanya.

Sedangakn Arvemo? Si pria yang tidak mengenal cinta dan tidak mau jatuh cinta.... Dia akan mendapatkan ganjaran karena sikap tolol nya itu! 

Aku sangat merekomendasikan buku ini buat kalian yang cari bacaan yang ringan dan cukup menghibur. Don't expect too much, just enjoy it!
Saya bisa bilang ini karena saya mah bacanya minjem, ga beli bukunya... wkwkwk


So, see you on the next posting