Psycho-love - Syafrina Siregar

SINOPSIS

Amira Januari---psikolog muda terkenal---memiliki klinik yang selalu ramai, klien yang banyak, talkshow di radio dengan rating tinggi, dan mengasuh rubrik konsultasi di koran nasional. Masa depan yang cerah berada di genggamannya. 

Hanya ada satu hal. Mira fobia pada publikasi dan pernikahan. Bahkan terhadap Ardi, pengusaha sukses di usia tiga puluhan. 

Hingga suatu hari, sebuah peristiwa menempatkan Mira sebagai pesakitan. Publikasi yang berlebihan menghancurkan masa depannya, karier, hidup, dan nama baiknya. 

Satu-satunya jalan baginya adalah melarikan diri....

***

"Marriage is not my thing"

Sebuah kalimat yang berasal dari pengalaman pribadinya sendiri, anak dari broken home yang merasa perceraian yang membahagiakan. Saat sebelum orang tuanya bercerai, dia merasa sedih dan takut, tapi setelah orang tuanya bercerai AJ kecil merasa lebih bahagia, karena tidak ada pertengkaran.

Aku sependapat dengan AJ, pernikahan yang hanya dibumbui oleh pertengkaran untuk apa terus di lanjutkan? Bukan kah itu sama saja dengan membuat hidup kita jadi tidak tenang??

Itu lah yang ditawarkan AJ kepada setiap kliennya yang ingin bercerai, dia tidak langsung memberikan solusi, tapi menawarkan pendapat, dan keputusan terakhir ada di kliennya bukan?

Tapi malangnya, kali ini dia mendapatkan klien yang manja dan keras kepala, yang menginginkan perceraian, karena ingin berkarir namun di saat dia mendapati suaminya berselingkuh dengan mantan pacarnya, dia malah membatalkan perceraian. Dan saat suaminya ingin bercerai dengannnya dan ingin kembali ke mantannya, dia malah jadi kebakaran jenggot dan mempermalukan mantan kekasih suaminya itu.

AJ yang tidak menyukai tampil di depan umum, mendapati kejutan dari penonton yang juga adalah clientnya putri bungsu dari keluarga kaya. Dia dituduh dengan suami clientnya itu dan AJ langsung pingsan. Sapa yang sangka kalau makan bersama dengan mantan kekasih diartikan sebagai selingkuh oleh istrinya?

Sementara Ardi, sang kakak, pemilik hotel paling mahal se-Makasar, yang sedang tergila-gila pada AJ, langsung berbalik membenci wanita itu karena mengira AJ benar-benar selingkuh dengan adik iparnya. Dia meredahkan AJ dengan kata-katanya.

AJ yang mencoba bangun dari keterpurukannya, mencoba membuka kliniknya sendiri dan berharap segalanya akan berubah harus menyadari kenyataan pahit ini. Dia tidak memiliki client sama sekali, dia yang sebatangkara di dunia ini, harus memikirkan cara untuk bertahan hidup, dan sepertinya Australia cukup menjanjikan.

Menjelanng hari keberangkatannya, Ardi di sadarkan pada kenyataan bahwa dia tidak bisa hidup tanpa AJ. Dia tidak bisa terus hidup hanya dengan dibayang-bayangi oleh wajah AJ yang tidak akan pernah dia miliki. Lalu bukankah dia harus mendekati AJ lagi, membuat AJ sadar bahwa wanita itu membutuhkan dirinya sebesar dia membutuhkan AJ?

Namun kini AJ sudah ada di bandara. Akankah dia pergi meninggalkan Makasar untuk selamanya? Atau akahkah Ardi berusaha untuk menghentikan keberangkatan wanita yang bermata tajam, yang selalu menghantui pikirannya?

AJ digambarkan sebagai seorang yang cuek bebek, berpakainya menurut sekeranya yang acak-acakan, namun nyaman bagi dirinya sendiri tidak bagi orang lain.

Ardi yang tertarik dengan mata AJ, Ardi digambarkan seperti kebanyakan tokoh pria, tampam, kalo kata AJ mirim orang India :)

Bintang tiga deh buat novel ini.. :)

Love,

@yuuCaaaa