Jan 5, 2012

Waktu Queen di jodohkan - Yenny Fyfy


Sinopsis:
Apa sih enaknya dijodohin? Lagi pula, di zaman seperti sekarang ini masak masih ada perjodohan sih? Queen jengkel bukan kepalang. Ia mencari cara agar bisa lepas dari perjodohan itu.



Jeoung Jun, yah, laki-laki tampan inilah yang akan membebaskanku, begitu pikir Queen.
Sandiwara cinta antara Queen dan Jeoung Jun berjalan baik. Perjodohan pun dibatalkan. Queen merasa lega. Tapi ternyata kelegaan itu tidak bertahan lama. Pasalnya, belakangan Queen baru mengetahui kalau laki-laki yang dijodohkan dengannya adalah laki-laki sempurna. Benar-benar sempurna seperti pangeran di negeri dongeng. Queen menyesal. Rasanya ia baru saja mencampakkan berlian. Haruskah Queen menarik penolakan itu? Haruskah ia berlari mengejar Radit, laki-laki sempurna itu, agar kembali menerima perjodohan mereka? Di satu sisi, Jeoung Jun justru menikmati jalinan cinta sandiwaranya dengan Queen.

Tertarik dengan sinopsis nya awalnya...
Tapi ntah karena baca skimming, atau karena alur cerita yang kurang menarik, aku merasa kecewa udah beli novel ini. Aku kira bakalan dapat cerita yang lain dari biasanya, ternyata tidak!

Cerita ini intinya sih seorang playboy yang ketemu ma cewek yang 'beda' dari cewek yang biasa dekatin dia. Dan seorang cewek yang gila kerja dan belajar, sehingga belum pernah punya pacar.

Awal pertemuannya juga like usual, tanpa sengaja di tengah kerumunan wanita-wanita yang memuja si Jeoung Jun. Ntah lah apa ini benar atau tidak, Indonesia lagi di jajah KOREA. Banyak bangat bermunculan novel - novel karya anak bangsa yang ngambil plot negara satu ini. Bukan hanya plot, tokoh, dialog, dst. Kalau gini sih, kapan bahasa Indonesia maju ya?? hahah

Kembali ke novel, mereka ketemu dan bekerja sama, mereka terhubung, tapi saling menolak seperti kutub magnet yang sejenis, yang tidak pernah menyatu. Tapi hubungan pekerjaan itu tidaklah berlangsung lama, hingga ada hubungan laen yang harus mempertemukan mereka kembali.

Pacar kakak Queen yang ternyata adalah adiknya si Jeoung Jun, dan mereka ketemu kembali di Singapore. O ya.. plot utama novel ini adalah Batam, yang juga merupakan tempat tinggal si penulis, dan Singapore bukanlah jarak yang jauh dari Batam. Aku rasa si penulis udah sering ke Singapore, sehingga dia berani bikin cerita di negara singa ini. 

Si playboy mengajak Queen jalan, agar adiknya dan pacarnya bisa pacaran dan dia bisa bersama Queen. Diajak makan malam romantis di restoran yang ada di atas gedung, jadi bisa ngeliat pemandangan lampu-lampu di bawahnya, dansa dan terakhir coba tebak apa?? KISS... first kiss for Queen, and maybe a hundred times for the man.

Menjelang hari pernikahan kakaknya, Queen direncanakan akan dijodohkan dengan seorang pria, dan si Park Jeoung Jun menawarkan diri jadi pacar boongan, agar si Queen ini tak jadi di jodohkan. Dengan catetan si Queen harus jadi pembantu di apartemen si Park Jeoung Jun. Nah di sini ni yang bikin aku bingung, workaholic tapi masi sempat jadi pembantu. Ya mungkin pembantu masih merupakan bagian dari 'work' kali...

Nah hari pernikahan kakaknya pun tiba.. dan tadaaa... dia ketemu ama sanga pangeran yang akan di jodohkan ma dia. Pangeran impian yang sering ngajak dia makan malam ma client si pangeran, pesta, gaun baru, ke salon setiap ada party atau dinner. Segala sesuatu yang ngak pernah dia lakukan. Hingga dia sadar, Pangerannya bukan lah the right man!

Lalu masuklah ke babak si playboy bertobat. Si playboy mau sahabatan sama si Queen, dan meminta Queen untuk bantu dia deketin cewek yang lagi dia taksir. Dan mereka berhubungan lagi, tapi Queen tidak tahu bahwa wanita yang di maksud adalah dirinya. Sampai dia menemukan si playboy ada di apartement seorang wanita dan mengambil kesimpulan, si playboy masih tetap playboy!

Tapi si playboy menjelaskannya dan jujur pada gadis itu dan mereka menikah.. happy spring in Korea.

Novel penerbit Andy ini aku rasa tidak cocok di aku, *efek sering baca buku terjemahan yang hot* tapi belum tentu tidak cocok buat pembaca lain. Mengingat si penulis masih baru dan latar belakangnya bukan lah dari dunia sastra. But for the first time, it still nice. Keep try writer!!

With love,

yuuuCaaaa



1 comment:

  1. keren, awalnya ga tertarik buat baca, dari synopsisnya itu ga terlalu bikin tertarik tapi setelah baca dan pahamin jalan ceritanya ternyata seru juga, bahkan ada bagian yang bikin gue nangis waktu bacanya, itu cerita lama tapi kaya kejadian yang sekarang, meskipun susah nemuin perjodohan yang begitu bentuknya ya namanya juga fiksi :D
    terimakasih buat penulis :D

    ReplyDelete