Ketika seseorang dihadapkan pada keputusasaan, di batas terakhir ia akan menyerah. Demikian pula dengan Jamal, pemuda sederhana yang mendambakan cinta. Namun, di saat ia hampir menyerah dan mengakhiri hidup, seseorang memberitahunya sebuah rahasia untuk mendapatkan harta karun.
Dengan rahasia itu Jamal berusaha menaklukkan kesengsaraan hidup yang selalu membayangi nasib keluarganya. Ia menemukan kekayaan dan kesuksesan yang diimpikannya selama ini. Rahasia itu juga membawanya menemukan cinta yang selama ini dicarinya. Dan di dalam perjalanannya, ia menemukan harta karun terbesar, lebih dari apa yang didambanya selama ini.
Tulisan Agnes Jessica memang sudah cukup terkenal, dia juga pernah menulis skenario FTV. Buku yang satu ini sepertinya sangat menyentuh secara spiritual, tapi entah mengapa rasanya saya mulai terganggu dengan gaya tulisan kerohanian penulis ini.
Selain itu akhir cerita yang gampang ditebak dan konflik yang terlalu banyak, otomatis membuat saya bosan.
Tapi sebagai penulis favorite dan pesan rohani yang ingin disampaikannya, saya rasa tiga bintang pantas di sematkan untuk novel ini.
In my opinion, this is the point of this book. :)
No comments:
Post a Comment