Jan 10, 2013

Antara Aku dan Dia - Agnes Jessica


 



Sasha, anak pengusaha kaya di Metro Lampung, lari dari rumah karena dipaksa menikah.

Sultan, anak pegawai ayah Sasha yang berniat membunuh ayah gadis itu, terpaksa kabur karena akan dibunuh.

Karena suatu hal, mereka kabur bersama ke Jakarta.

Tanpa terduga mereka terdampar di sisi gelap kehidupan metropolitan. Mereka berdua terjebak dan saling tergantung untuk bertahan hidup. Karena tiadanya uang, mereka terpaksa tinggal bersama dan mengaku sebagai kakak-adik, walau sebenarnya saling membenci.

Jakarta yang keras menekan mereka sampai batas kekuatan terakhir. Mampukah mereka bertahan di tengah godaan untuk dorongan mencari uang secara ilegal? Apakah Sasha dapat bertahan, ataukah pulang dan menyerah untuk kembali ke sarang nyaman yang dihuninya selama ini?

Sekilas info: Daerah Lampung, tepatnya Metro, sebenarnya anak-anak di situ ngomongnya pake "elo-gue" :)

Prinsesa - atau lebih sering disebut sebagai Sasha, tidak suka dengan keputusan ayahnya yang akan menjodohkannya. Sasha merasa pria itu memiliki tabiat yang sangat mesum dan dia tidak ingin hidupnya berakhir seperti ibunya yang memiliki banyak madu.

Sasha merasa dengan semua harta yang dimilikinya, dia bisa memulai hidup barunya. Ketika Sasha selesai merancang masa depannya di atas kertas, Sultan datang dan mengusik mimpinya.

Sultan dan  Sasha berhasil melarikan diri dari ayahnya Sasha, tetapi sayangnya di tengah jalan, uang Sasha hilang. Dengan terpaksa Sasha dan Sultan harus membagi kamar kosan, demi  bisa bertahan hidup di Jakarta.

Kehidupan Sasha selama tinggal di kosan murah di Jakarta mengajarkannya tentang dunia metropolitan yang kejam dan juga kotor. Berteman dengan beberapa pelacur, membuat Sasha mengerti akan sulitnya mencari uang di jalan yang lurus. 

Seperti biasa akhir cerita dari karya Agnes Jessica memang selalu mudah di tebak. Seperti kebanyakan novel tentang dua orang yang saling membenci, ketika mereka dipaksa untuk selalu bersama, maka rasa benci dapat berubah seketika.

No comments:

Post a Comment