Jan 29, 2013

Love, Curse & Hocus-Pocus - Karla M. Nashar

 


 And what would you do, if I told you I have no intention to kiss you?”

“Kurasa... aku akan membuatmu mengubah keputusanmu itu.”

Ketika Troy Mardian dan Gadis Parasayu yang saling membenci harus terbangun dalam keadaan bugil dengan memori kabur akan pernikahan mereka, reaksi pertama mereka adalah berteriak histeris. Mereka curiga jika semua keanehan itu berkaitan dengan wanita gipsi tua yang mereka tertawai pada acara ulang tahun kantor mereka.

Untunglah mimpi dan realita yang tumpang tindih mempermainkan akal sehat mereka itu segera berakhir, dan membawa mereka kembali ke dunia nyata. Kali ini Troy dan Gadis yakin semua keanehan yang mereka alami itu telah berakhir. Setidaknya demikian, hingga tugas kantor membawa mereka ke negara para Duke dan Duchess, Inggris.

Dalam penerbangan yang melewati turbulensi ekstrem dan nyaris merenggut nyawa, keduanya dipaksa berpikir ulang tentang perasaan masing-masing.

Meskipun mereka saling membenci sejak pandangan pertama, mungkinkah berbagai peristiwa aneh tersebut justru mengubah rasa tidak suka mereka menjadi cinta?

Dan ketika Troy dan Gadis mengira hidup mereka sudah mencapai puncak kebahagiaan tertinggi, nun jauh di sana, sayup-sayup suara gemerencing lonceng perak kecil milik si gipsi misterius kembali membelah pekatnya malam...

Lalu apa kira-kira yang akan terjadi pada Troy dan Gadis kali ini?

Cring... cring... cring... Beware!



Pertama-tama izinkan saya untuk berandai-andai... 

Andai buku ini akan jadi film siapakah yang cocok jadi Troy dan Gadis?





Pilihan pertama saya jatuh pada penyanyi favorite saya dan aktor yang sudah lama banget gak muncul di layar kaca. Yup, Agnes Monica dan Bertrand Antolin. Jujur saja, saya jatuh cinta sama wajah bulenya Bertrand. Tapi karena Agnes sangat sibuk dan Betrand sulit di hubungi, mari kita bikin kemungkinan lain.



 






Pilihan saya selanjutnya jatuh pada Christian Sugiono dan Atiqah Hasiholan. Menurut saya wajah ayu dan ke Indonesia-an Gagis sangat cocok bila di perankan oleh Atiqa, rambut yang panjang dan juga bentuk wajah orang Indonesia 'terpampang nyata' pada diri Atiqah.

Walaupun Christian Sugiono juga tidak sering ada di layar kaca belakangan ini, rasanya sangat pantas bila dia muncul lagi untuk mengobati rindu pada penggemarnya. Peran Christian di sinetron Pengantin Remaja, mengingatkan saya pada sosok Troy. Tapi rasanya Christian harus lebih kebule-bulean dan lebih galak. (dalam hal ini rasanya Troy lebih cocok diperankan oleh Betrand, rasanya.. ) hahaha


Okai then.. let's back to the story..
Setelah sempat kecewa dengan epilog buku pertamanya. Love, Hate & Hocus-Pocus (resensi), saya rasa untuk buku kedua ini saya sangat puas. Troy dan Gadis, dua orang yang sangat berbeda tapi sama-sama keras kepala untuk mengakui bahwa mereka saling menyukai.

Sebenarnya inti ceritanya bisa dibilang standart, tapi karena ada unsur magic-nya, cerita ini ada terkesan tidak biasa. Selain itu cerita ini juga bukanlah cerita yang asal jadi, soalnya kakak Karla benar-benar mengemas cerita ini dengan bagus. Istilah-istilah penyihiran di dalam buku ini dan semua setting London dan kota-kota tempat penyihir itu pastikan bukan hanya sekedar hasil googling. Yang pasti saya tenggelam dalam semua keindahan cara Karla menulis. :)
 

Ah, salah satu tokoh favorite saya di cerita ini adalah Lyubitska, wanita gypsi yang penuh misteri tapi sangat bijaksana. Semua nasihatnya tentang cinta bisa bikin kita melek dan percaya bahwa cinta itu tidak serumit yang kita banyangkan.

Love is a celebration of feeling. You have to use your heart to feel it, not your brain.
That little voice inside us always tells the truth, but most people take it for granted
Jangan pernah memakai otakmu untuk memutuskan apa yg kau rasakan padanya

My favorite quotes from Troy Maradian:
Kamu adalah realitaku. Kamu memberikan definissi kehidupan yg sebenarnya bagiku

Setelah semua yg pernah kita lalui bersama sebagai suami-istri di mimpi-mimpi itu, aku ridak mungkin bisa menjalani pernikahan dgn wanita lain, selain kamu..

Kamu adalah realitaku. Kamu memberikan definisi kehidupan yg sebenarnya bagiku

Love this one, empat bintang untuk novel ini. Sorry aku gak bisa kasi lima,soalnya hubungan Gadis dengan Putra, bagiku rasanya terlalu dipaksakan. Terlalu cepat rasanya, apalagi mengingat mereka sudah berpisah selama sepuluh tahun.. :)

Tapi sungguh, itu tidak terlalu menggangguku.. Aku tetap menyukai buku ini.

7 comments:

  1. bagus nih. Resensi model baru. jadi ngalor ngidul ke mana mana. Tapi tetap cool dan juga keren. Thanks.

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. And you must buy it!

      hihihi...

      gak nyesel kok beli buku ini :)

      Delete
  3. apalagiii klo ada lanjutannya pas gadis mau ngejar troy... dan kejadiaannn indah apa lagiiii? waahh so awesome....

    ReplyDelete