Jan 17, 2013

Harry Potter dan Batu Bertuah - J.K. Rowling






HARRY POTTER belum pernah jadi bintang tim Quidditch, mencetak angka sambil terbang tinggi naik sapu. Dia tak tahu mantra sama sekali, belum pernah membantu menetaskan naga ataupun memakai Jubah Gaib yang bisa membuatnya tidak kelihatan.

Selama ini dia hidup menderita bersama paman dan bibinya, serta Dudley, anak mereka yang gendut dan manja. Kamar Harry adalah lemari sempit di bawah tangga loteng, dan selama sebelas tahun, belum pernah sekali pun dia merayakan ulang tahun.

Tetapi semua itu berubah dengan datangnya surat misterius yang dibawa oleh burung hantu. Surat yang mengundangnya datang ke tempat luar biasa, tempat yang tak terlupakan bagi Harry--dan siapa saja yang membaca kisahnya. Karena di tempat itu dia tak hanya menemukan teman, olahraga udara, dan sihir dalam segala hal, dari pelajaran sampai makanan, melainkan juga takdirnya untuk menjadi penyihir besar... kalau Harry berhasil selamat berhadapan dengan musuh bebuyutannya.


The Movie
First of all, let me tell you this is my first time read this book. But wait... I think I remember something... wait.. em... em..

*flip my fingers*
I ever read it when I was in junior high school and it's been a long.. long.. long.. years ago =))
Dan rasanya saya sudah lupa isinya.. :-p

Okay then, back to the book..
Sebenarnya saya sengaja membaca buku ini terlebih dahulu kemudian saya menonton ulang filmnya dan seperti yang sudah kita ketahui banyak bagian yang hanya ada di novel.

Ada beberapa hal yang saya sukai dari cerita ini, and I will make it a list for you.. :-D

  • Hal yang paling saya sukai di buku ini adalah saat permainan Quidditch. Lapangannya yang nyaris sama dengan lapangan bola, hanya saja gawangnya lebih kecil dan berbentuk bulat dan berada 15 meter-an dari tanah. Kalau beneran ada pasti sangat menyenangkan bila permainan itu beneran dimainkan oleh para Muggle. Selain itu rasanya sangat menyenagkan bisa foto bareng sama pemain Quidditch dari asrama Gryffindor.

  • Kemudian para hantunya... Rasanya asrama itu bukanlah asrama kalau tidak punya penghuni '"lain". Tapi hantu-hantu di asrama ini sangat unik dan mereka berinteraksi dengan para murid dan yang paling menakjubkan, mereka ramah pada hantu-hantu ini.. hihi

  • The Owl. Saya tidak bisa membayangkan burung hantu yang terbang di siang hari sambil membaca surat atau paket di mulutnya. Dan kebetulan sekali burung hantu warna putih itu sangat menarik.


  • The teacher. Where will you find this kind of teacher?
The amazing teachers ever.

About the story:
Cerita ini berkisah tentang Harry dan batu bertuah. Jadi ceritanya kalau ada yang menggunkan batu ini, nanti dia bakalan hidup selamanya.Pasti udah taulah kalau si kepala-botak-hidung-pesek itu sedang dalam masa mengumpulkan kekuatan untuk bisa menaklukkan dunia lagi, jadi dia mengincar batu ini.

Professor Quirrell adalah tangan kanan si nama-yang-sok-menakutkan dan dia menyelinap diantara guru-guru Hogwarts untuk mencuri si batu yang di sembunyikan di koridor lantai 3 asrama.

Professor lain yang mengetahui tindakan Quirrell adalah Professor Snape. Pria yang terlihat mengerikan ini mencoba untuk menghalangi Quirrell, tapi sayangnya tindakan itu ditambah tampang yang menyeramkan membuatnya dicuragai oleh Harry dkk.



9 comments:

  1. hehe soal burung hantu, pernah ngebayangin gimana baunya kandang burung hantu dengan ratusan burung di dalamnya, hahaha..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi...

      iya juga sih, tapi kan itu sekolah sihir, pasti sekali gerakan melinggar dan beberapa baris mantra, bau dan kotorannya pasti langsung hilang... xixixi

      Delete
  2. Ada masanya dulu aku pengen banget punya burung hantu. Dan ada masanya di BIP (bandung Indah Plaza) banyak banyak yg jual burung hantu putih salju (kayak Hedwig) secara ilegal, membuat godaan untuk membeli burung itu sangat besaaarrr :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oya?
      Tahun kapan itu, mbak?
      Pasti sebelum masa aku kuliah deh.. Soalnya waktu aku kulish di BIP banyaknya anjing, kucing, reptil gitu sihh :-D

      Delete
  3. aku juga pengen punya burung hantu seperti Hedwig..menurutku cantik banget tu burung :D

    ReplyDelete
  4. burung hantu masih oke ya.. gimana kalo pelihara kodok, kayanya aku ga mau seasrama sama kodok, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. uhhh... aku juga gak suka kodok..

      Tapi rasanya tikusnya Ron lebih menjijikkan :P

      Delete
  5. Pas baca buku pertama ini kepikir kenapa murid Hogwarts nggak ada yang melihara anjing ya (insting dog lover, hehehe), anjingnya baru muncul pas ada si Padfoot sama anjing2 penggali emas yang disukai sama Ron (dan ternyata emasnya palsu pula) :(

    ReplyDelete