Jul 22, 2013

Mahogany Hills - Tia Widiana





Penulis : Tia Widiana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 344 Halaman
Tahun Terbit: 2013

Jagad Arya dan Paras Ayunda mendapatkan kehidupan yang mungkin diharapkan oleh semua pasangan pengantin baru. Segera setelah menikah, mereka tinggal di rumah bernama Mahogany Hills, di pelosok pegunungan Sukabumi yang sejuk dan indah.

Yang membedakan Jagad dan Paras dengan pasangan pengantin lainnya adalah mereka menikah bukan karena cinta. Baik Jagad maupun Paras punya rahasia yang mereka pendam. Kesepian, amarah, dan penyesalan bercampur aduk dengan rasa rindu dan kata cinta yang tak pernah terucapkan—semua itu senantiasa menggelayuti Mahogany Hills.

Dengan caranya masing-masing, Jagad dan Paras berjuang untuk menghadapi satu pertanyaan yang pada suatu titik harus mereka jawab: Sanggupkah mereka bertahan dalam pernikahan yang tak sempurna itu?
Emm.. awal pertama saya baca baca buku ini, hanya pada halaman pertama saja saya sudah menyerah dan mengembalikannya ke rak Gramedia lagi. Seminggu berlalu, saya kemudian membaca review di Goodreads yang memberikan bintang tak tanggung-tanggung, rata-rata bintang untuk buku ini saja 4, 02 (saat saya menulis review ini)

Akhirnya saya pun tergoda untuk membaca lagi. Awalnya sih saya mau baca di Gramed aja sepulang Gereja. Saya ternyata cukup menikmatinya, hingga sampai di halaman ketigapuluh, rasanya agak sayang kalau buku ini tidak di baca sambil tidur-tiduran di kasur. Jadilah saya akhirnya membeli buku ini. Tapi tetap, rasanya kalau ke Gramed tidak baca habis minimal satu buku, rasanya rugi.. xixixi..

Nah akhirnya saya sampai kosan dan mulai membaca (sebenarnya dari kopaja juga udah dibaca :p) Dua jam beres lah baca buku yg tebelnya cuma 300-an halaman gini. Setelah selesai membaca saya merasa ada yang mengganjal dari buku ini. Seperti mirip dengan salah satu buku favorite saya.

Sebenarnya saya sangat suka dengan cerita bertemakan perjodohan. Karena potensi sakit hatinya lebih banyak. Nah, salah satu buku yang masih sering saya baca ulang adalah Bukan Pengantin Terpilih karya Agnes Jessica. Tidak secara keseluruhan tapi ada beberapa. 
  • Perjodohan: Paras yang memilih Jagad sebagai suaminya. Sementara Anggun terpaksa menggantikan adiknya untuk dijodohkan dengan Alfian.
  • Mantan: Jagad dan Paras sama-sama punya masa lalu dan Jagad ingin menikah dengan Nadia. Sementara Alfian, tertanggap sedang bermesraan dengan mantan kekasihnya, tapi Alfian tidak berniat kembali pada mantannya.
  • Malam pertama: Menurut saya ini bagian yang paling nyaris mirip karena Paras dan Anggun sama-sama diperkosa oleh suaminya. 
  • Kehamilan: Paras dan Anggun hamil karena peristiwa pemerkosaan itu dan mereka sama-sama berniat untuk meninggalkan suaminya.
  • Perasaan yang tersembunyi: Baik Jagad dan Alfian tidak mau jujur akan perasaan mereka terhadap isrinya sampai istri mereka melarikan diri.
Kurang lebih begitulah kesamaannya. Kalau perbedaan sih banyak yaa... :)

Tapi jujur saja, saya sangat menikmati buku ini. Fokus utamanya adalah Jagad dan Paras dan bercerita dari sudut pandang mereka berdua. 

Buku ini adalah juara pertama di ajang lomba menulis bertema Amore yang diselenggarakan tahun lalu. Kalau menurut saya wajar saja kalau buku ini bisa menang, saya saja terbawa dengan alur ceritanya. Diksinya juga oke, kesan Mahogany Hills juga dapet, rumah besar di tempat yang sunyi. Apa ini unsur kesengajaan ya? Biar penulis tidak perlu repot untuk mencari tokoh sebagai tetangga mereka.

Ah ya, satu lagi yang mengganjal. Anggun dan Alfian juga tingga di rumah pedesaan, tapi mereka memiliki pembantu yang datang beberapa kali seminggu untuk mengurusi rumah. Kalau itu masuk akal, yang gak masuk akal itu adalah Mahogany Hills. Itu rumah kan gede, emang selama tinggal di situ Jagad yang bersihin rumahnya? Okelah kalau cuma masak nugget, anak SMP juga bisa. Tapi bersihin rumah sebesar itu? 

Kalau cari hal-hal ganjil emang enak sih. Cari kesalahan orang emang paling gampang lahh.. Tapi kan bikin cerita sampe bisa jadi juara satu mah gak gampang, bo.

Makanya saya gak segan-segan ngasih rate 5 untuk buku ini.

 


2 comments:

  1. Aku juga suka novel ini, jadi pengen seri #Amore yang lain! ;)

    Ini reviewku:
    http://luckty.wordpress.com/2013/07/06/review-mahogany-hills/

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha...

      iya sih.. tapi gak semua seri amore sebagus ini.. :)

      Delete