Lord Viking yang tampan, Selig Haardrad, dicurigai sebagai mata-mata dan dimasukkan ke penjara bawah tanah milik Lady Erika di Gronwood. Kondisinya yang terluka parah dan demam tinggi tidak menghentikan penyiksaan yang diberikan kepadanya. Satu hal yang membuat Selig bertahan dari semua siksaan itu: pembalasan dendam!
Mengetahui keberadaan Selig, keluarga Haardrad menyerang Gronwood dan berhasil membebaskan Selig. Kedudukan kini berbalik. Selig telah menawan Erika. Selig membulatkan tekad akan membuat wanita itu mendapatkan pembalasan setimpal, meski ia dikenal tak pernah menyakiti wanita.
Dan kini, Lady Erika dan Selig Haardrad akan mengetahui bahwa pembalasan dendam memang manis
Buku terakhir dari serial Viking Haardrad.
Selig Haardrad mewarisi ketampanan dan kecantikan ibunya. Sekedar untuk mengingatkan kembali, bagi pembaca yang sudah ataupun belum membaca buku pertamanya (Fires of Winter), Selig itu sempat dinyatakan meninggal ketika pertama kali lahir. Hanya karena rasa cinta ayahnya pada dia dan ibunyalah, maka Selig bisa hidup kembali. Selig dihidupkan dari nafas ayahnya, Garrick, dia meniupkan nafas pada hidung putranya dan sekita itu juga Selig menangis dan hidup kembali.
Selig yang awalnya mengemban tugas kenegaraan, tiba-tiba di tawan oleh anak buah sang Lady Erika. Erika tidak percaya dengan semua perkataan Selih yang sudah dipukuli oleh anak buahnya. Disaat dirinya nyaris meninggal, adik perembuan Selig menyelamatkannya.
Bukan hanya Selig yang dibawa pulang dari kediaman Lady Erika, lady cantik ini pun ikut dibawa oleh adik Selig. Kondisi kesehatan Seling sangat parah, dan selama masa penyembuhan itu, sang lady di tawan di kamar Selig.
Lady itu dirantai pada bagian leher dan kakinya. Erika merasa harga dirinya terluka akibat perbuatan Selig. Tapi Erika tidak bisa berbuat apa-apa, karena dia sadar kalau dia telah bersalah dengan meninggalkan Selig di bawah pengawasan anak buahnya yang jahat.
Saat Erika di kamar Selig dengan kondisi pria itu yang tidak bisa bergerak, membuat Selig harus menahan keinginannya untuk menyentuh sang Lady.
Sebagai pembalasan, Selig menghukum Erika dengan berbagai macam cara, salah satunya memaksa Erika mandi di depan mata Selig.
Alur cerita di novel ini tidak serumit kisah Fires of Winter, karena kisah ini cukup datar. Konflik yang paling berarti hanya saat ibu Selig dan ayahnya yang tidak menyukai cara Selig menghukum sang Lady.
Adik Selig yang awalnya membenci Erika menaruh rasa kasihan pada sang Lady. Alasannya karena sang adik tidak menyukai rantai dan cara Selig merantai Erika.
Adik ipar Selig adalah orang kepercayaan sang raja, mulai terganggu dengan cara Selig memperlakukan Erika. Dia takut kalau sampai raja mengetahuinya maka akan terjadi peperangan antar negara, karena Erika berasal dari negara tetangga yang berkonflik dengan negara sang raja.
Kedatangan sang raja ternyata di barengi dengan kedatangan kakak Erika, pria itu ingin mengambil adiknya. Hanya saja Selig tidak mau melepaskan Erika, selain itu bila Erika lepas dari Selig, nama baik Erika akan rusak.
Selig dan keluarganya dihadapkan pada pilihan melepaskan Erika dan berdamai dengan kakaknya, atau menikahi Erika demi nama baik sang lady. :)
Lalu kalaupun Erika akhirnya menikah dengan Selig, akankah pernikahan mereka sebahagia pernikahan ayah dan ibu Selig?
No comments:
Post a Comment