Nov 13, 2012

It Had to be You - Susan Elizabeth Phillips




Add to Goodreads
Bagi Phoebe Somerville, tim football bernama Chicago Stars jelas bukan sebuah warisan yang glamor. Tapi itu tidak seberapa dibandingkan harus berhadapan langsung dengan si pelatih, Dan Celebow, yang tak hanya seksis tapi juga pemarah. Buruknya lagi, ternyata perasaan itu timbal-balik. Di mata Dan, Phoebe adalah bos yang paling dia benci setengah mati, tak lebih dari sekadar perempuan tak berotak yang bahkan sama sekali tak tahu-menahu tentang aturan permainan football. Benar-benar tak berguna!

Jadi, apakah ada penjelasan yang logis tentang ketertarikan Dan kepada Phoebe? Lalu, kenapa bagi Phoebe, bibir Dan yang kasar dan kurang ajar itu menyebalkan sekaligus menggoda untuk dicium? Api dan bensin ditakdirkan untuk saling menghancurkan, bukannya malah saling jatuh cinta... dan membakar satu sama lain dengan gairah yang tak bisa dijelaskan oleh kata-kata.

Ya Tuhan. Ini memang benar-benar kisah cinta yang tak masuk akal! 


 


Saya pernah ngebahas tentang tokoh utama di buku ini di twitter, memang tidak ada yg menanggapinya. Hanya saja di twitter saya menuliskan tentang kesamaan watak dan nasib antara Dan dengan chef Juna.

Saya berani menuliskan tentang itu karena saya pernah membaca artikel tentang Chef Juna. Tentang Juna yang berasal dari keluarga yang broken home, yang ingin mendidik anak-anaknya dengan baik dan tidak main pukul. Dan itulah karakter yang saya dapat dari tokoh Dan Celebow.

Masa lalunya dengan ibu yang pemabuk dan ayah yang sering memukulnya. Tidak hanya kekerasan fisik yang dia dapat, secara mental dia merasa ayahnya hanya bangga padanya ketika karirnya di dunia football semakin meroket, ayahnya tidak bangga pada Dan sebagai seorang pribadi.

Pernikahan Dan yang pertama gagal, karena dia menikah dengan wanita yang tidak mau memiliki anak. Dan tidak mau meneruskan pernikahan itu, tapi hubungan suami istri mereka tidak berhenti semenjak perceraian itu. Dan dan sang istri masih sering bertemu secara diam-diam.

Oya.. kalian akan merasa banyak sekali kata 'dan' di novel ini dan terkadang kata 'dan' yang digabungkan dengan 'Dan' membuatku pusing membacanya. Jalan ceritanya yang suka melompat-lompat juga sering membuatku membaca ulang kembali beberapa paragraf sebelumnya.

Nah, Phoebe juga memiliki pengalaman yang tidak baik dengan ayahnya. Ayahnya begitu keras padanya, itulah yang menyebabkan Peobe memutuskan untuk kabur dari rumah.

Suatu kejadian besar yang sangat mengubah pribadinya terjadi sebelum dia kabur dari rumah. Ayahnya menyalahkan Phoebe tanpa mau mendengar penjelasan putrinya itu telah membuat Phoebe semakin membencinya.

Setelah Phoebe hidup dengan seorang pelukis terkenal, ayahnya semakin kesal oleh tingkah Phoebe yang seperti wanita murahan. Itulah sebabnya ayahnya ingin mengontrol Phoebe walaupun dari dalam liang kubur.

Surat warisan sang ayah dengan jelas memaksa Phoebe untuk membuat Chicago Stars menang untuk sebuah turnamen besar. Phoebe yang jelas lebih memilih hidup sebagai peseni dari pada mewarisi Chicago Stars, tidak bisa mengelak lagi ketika sang pelatih langsung mendatangi kediamannya dan menyeretnya untuk kembali ke rumah sang ayah.

Dan Celebow sangat kesal dengan sang pemilik baru tim yang dilatihnya, tapi walaupun kesal pesona Pheobe tidak bisa dihindari.

Walaupun terkesan seperti wanita murahan, tapi Pheobe selalu menolak bila Dan mecoba untuk mendekatinya. Pheobe bahkan ketakutan ketika Dan mencoba untuk menidurinya.

Pheobe dan Dan juga sering bersitegang karena perbedaan pendapat dalam melatih tim mereka. Tapi seperti yang dikatakan di sinopsis: "Ini memang benar-benar kisah cinta yang tak masuk akal! " dan saya setuju dengan kalimat itu.

Novel ini bikin gregetan dan membuat saya senyum sumringah  setiap kali membacanya. Lima dari semua bintang saya berikan untuk novel ini.

Love,

@yuuCaaaa

No comments:

Post a Comment