Dec 28, 2012

Why Men Marry Bitches? - Sherry Argov



BIARKAN DIA MENGEJARMU… SAMPAI KAU BALAS MENGEJARNYA

Being a bitch is the new black. Singkirkan apron manis itu dan jadilah bitch sejati! Sherry Argov, lewat bukunya Why Men Marry Bitches, merevolusi total pandangan perempuan mengenai komitmen. Dengan gaya penulisan yang blak-blakan dan humoris, Sherry akan menjelaskan mengapa bersikap supermanis ternyata tidak membuat laki-laki berpikir mengenai pernikahan. Berdasarkan hasil wawancara dengan laki-laki, buku ini akan membocorkan ‘rahasia besar’ yang selama ini luput dari perhatian:

• Bagaimana cara laki-laki memanipulasi hubungan supaya tetap terkesan santai dan tanpa ‘masa depan’ jelas?

• Apa saja trik laki-laki sehingga perempuan seringkali menjadi ‘pihak yang terlalu emosional’ dalam suatu hubungan?

• Bagaimana meyakinkan pasangan bahwa menikah adalah idenya?

• Bagaimana membuat laki-laki berlutut dan bertanya, ‘Maukah menikah denganku?’ tanpa diteror rengekan ‘Kapan nikah?’ lebih dulu?

Buku ini adalah jawaban tepat buatmu, para perempuan single, yang sudah menikah, baru saja bercerai, atau yang sudah muak mendengar ibumu terus-terusan mendesak untuk cepat-cepat menikah sebelum ‘keburu perawan tua’. Why Men Marry Bitches adalah panduan wajib bagi yang ingin tahu bagaimana caranya meningkatkan percaya diri, memenangkan hati si dia, meraih cinta dan rasa hormatnya yang memang seharusnya kalian dapatkan.



Sherry Argov mendorong para perempuan yang selama ini merasa dirinya serendah keset kaki untuk meraih kembali percaya dirinya. 
–Playboy 

Buku ini membahas habis-habisan mengenai rasa hormat pada diri sendiri yang akan membuat Aretha Franklin salut padamu. 
–Los Angeles Times 

Sherry Argov adalah kontributor lebih dari tiga puluh majalah, termasuk Cosmopolitan, Esquire, dan Playboy. Bukunya pernah dibahas di The Today Show, The O’Reily Factor, Fox Magazine, Dayside, dan The View. Bukunya juga telah diterjemahkan ke dalam lebih dari dua puluh bahasa di seluruh dunia


***

What can I say about this book?
This is GOOD!
Every woman need to this!!

Mungkin setelah membaca buku ini, akan banyak yang menentangnya, karena isinya seperti bertentangan dengan ajaran ketimuran kita. Terutama bila menyangkut agama. Kebanyakan dari kita sedari kecil sudah di tanamkan ide bahwa kita harus menjadi wanita 3R, kamaR, kasuR, dapuR. Dan setelah membaca buku ini rasanya kita patut melupakan ide tersebut. Karena walaupun kita wanita, kita ini berharga.

Seperti judulnya, buku ini memang seperti buku panduan, to be come a BITCH - Babe in totally control of her self. Sejujurnya hal yang mau saya serap dari buku ini adalah bagaimana wanita seharusnya mengontrol emosi mereka. Karena para lelaki itu selalu memakai logika mereka, dan menurut mereka wanita itu adalah makhluk yang tidak masuk akal.

Saya menyukai cara penulis menuturkan tips-tipsnya dengan beberapa contoh kasus, dari beberapa contoh itu ada beberapa yang menohok hati. Hahaha...

Dan yang paling aku sukai adalah ini bukan hanya tentang menggaet pria ke altar pernikahan, tapi juga tentang mempertahankannya tetap ada disampingmu dan tetap tergila-gila padamu.. hahaha..

Karena menurut pandangan saya sebagai wanita yang belum menikah, hidup bersama satu pria sampai ajal menjemput, rasanya pasti membosankan bila tidak ada percik-percik gelora disana. Yaa.. seperti yang kita tahu, cita itu gak bertahan lama, nek. Dan bila komitmen itu adalah memutus jembatan yang ada dibelakangmu, artinya kamu harus tetap bertahan bersama satu pria itu. So.. it needs more than love to keep that commitment.


1 comment:

  1. Hi :) Mba masih ada bukunya? Saya lagi cari tapi kayanya sudah nggak dijual lagi. Bisa saya beli bukunya dr Mba? Kalau boleh, tolong whatsapp +65 9223 3028. Mau untuk hadiah adik saya yg masih single. Terima kasih.

    ReplyDelete