Jan 31, 2015

Paper Towns - John Green




Add to Goodreads 

Saat Margo Roth Spiegelman mengajak Quentin Jacobsen pergi tengah malam––berpakaian seperti ninja dan punya daftar panjang rencana pembalasan––cowok itu mengikutinya. Margo memang suka menyusun rencana rumit, dan sampai sekarang selalu beraksi sendirian. Sedangkan Q, Q senang akhirnya bisa berdekatan dengan gadis yang selama ini hanya bisa dicintainya dari jauh tersebut. Hingga pagi datang dan Margo menghilang lagi.

Gadis yang sejak dulu merupakan teka-teki itu sekarang jadi misteri. Namun, ada beberapa petunjuk. Semuanya untuk Q. Dan cowok itu pun sadar bahwa semakin ia dekat dengan Margo, semakin ia tidak mengenal gadis tersebut.

Heyooo, Santa...
Buku terakhirmu ini sudah aku baca ya.. :)

Dari ketiga buku John Green yang sudah saya baca, sepertinya buku ini yang kurang saya suka. Saya pun membacanya dengan jeda yang cukup lama. Mungkin saja karena saya tidak suka dengan Margo.

Ceritanya berawal ketika Margo dan Q, yang merupakan tetangga, sepuluh tahun yang lalu menemukan mayat di bawah pohon dengan mulut terbuka dan berdarah.

Margo dan Q adalah dua orang yang walaupun bertetangga, tapi tidak terlalu akrab. Alasannya Q menyukai Margo dan kurang berani untuk mendekatinya. Q bukan tipekal pria yang kurang pergaulan, hanya saja dia tidak cukup berani untuk melawan ketika teman-temannya membuli-nya. Hingga akhirnya Margo turun tangan dan Q tidak pernah di ganggu lagi.

Q berteman dengan Radar dan Ben. Radar adalah anak laki-laki yang cerdas dan lebih banyak menghabiskan waktunya di Omnictionary, sedangkan Ben 'berdarah' terlalu sering mengagumi Honeybunny-nya dan mengganggap dia adalah pria dengan bola terbesar di dunia #euhh

Margo berbeda dengan Q. Margo adalah tipe perempuan yang punya banyak teman, cantik, dan punya pacar ganteng. 

Petualangan Margo dan Q berawal ketika Margo tahu bahwa pacarnya berselingkuh dengan sahabatnya. Sehingga Margo menyusun rencana untuk balas dendam dan juga untuk mengubah Q menjadi lelaki yang lebih berani.

Aku suka. Aku suka ketika Margo dan Q sedang meluncurkan aksinya, menyimpan lele dibawah jok mobil Lacey, melumuri gagang pintu dengan vaseline, mencuri baju, dan juga masuk ke SeaWorld.

Kisah kenakalan satu malam ini pun berakhir dengan kisah pencarian panjang oleh Q. Margo hilang.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Margo menghilang, dia pernah menghilang ke Missipi. Tapi mungkin ini kisah menghilang yang paling lama. Disaat semua siswa sedang mempersiapkan diri untuk ujian terakhir, mempersiapkan prom night, juga universitas yang akan dimasuki, Margo malah menghilang.

Q yang merasa mendapatkan petunjuk, mengikuti setiap petunjuk. Satu persatu. Puisi, peta, lagu. Q pun mulai berubah, dia menjadi pribadi yang lebih berani. 

Kisah detektif-detektifan ini mengajarkan banyak hal. Terutama bagian puisi yang ditinggalkan Margo.

Tapi seperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya tidak suka Margo. Margo yang tidak menyukai konsep sekolah-bekerja-menikah-punya anak-dll, hal itu agak menggangguku.

Ini buku bagus, saya tidak bohong. Tapi saya tidak suka Margo. Saya suka Q dan saya suka Radar. Saya tidak suka Ben. Tapi buku ini rekomended kok, terutama untuk anak SMA, supaya anak-anak alay segera terberantas. hohohoho



Dear Santa,

Sorry for my late posting..
Well what can I said, your riddle is kindly hard for me..
But I just randomly pick a name (tentunya dengan bantuan dari beberapa orang), aku mau bilang makasi untuk santaku Mbak Andrea dari http://susunanbuku.blogspot.com/




1 comment:

  1. Konversi angka ke huruf, lalu simpan benda berharga. Ada clue tambahan greyhound. Jadi benda berharga itu yg juga nama greyhound adalah Argentum ( Perak ) dan Aurum ( emas). Ketika susunan huruf dihilangkan Argentum dan Aurum tinggal kata pare, tempat tinggalku. Gampang kan??

    ReplyDelete