Jan 3, 2015

The Girl Who Kicked The Hornets Nest - Stieg Larsson




“Lisbeth Salander adalah satu dari sedikit karakter yang akan terus abadi di dunia fiksi kontemporer.” —Booklist

Salander, yang menjadi buronan polisi, ditemukan di sebuah desa terpencil dengan tembakan di kepala. Di sebelahnya, Zalachenko, pembelot Rusia sekaligus ayah kandungnya, tergeletak dengan kepala nyaris terbelah ujung sekop. Berita itu mengagetkan media Swedia dan juga sebuah kelompok rahasia yang tak ingin dosa lama mereka diungkit kembali.

Kini Salander terpaksa terkurung di rumah sakit, menanti sidang yang akan mengadilinya sebagai pembunuh. Tak ada jalan untuk berkomunikasi dengan Mikael Blomkvist yang mati-matian berusaha membebaskannya, karena hanya Blomkvist yang percaya bahwa Salander adalah korban jebakan spionase tingkat tinggi. Salander yang selama ini hidup sendiri dan tak percaya pada siapa pun, terpaksa harus mempercayakan keselamatannya pada orang-orang yang selama ini dihindarinya.

Salander dan Blomkvist harus kembali bekerja sama memadukan keahlian mereka, hacking dan investigasi, untuk mengungkap konspirasi yang melibatkan orang-orang penting dalam pemerintahan Swedia. Dalam buku ini, Anda akan menemukan ending dari seri detektif yang paling dibicarakan dunia saat ini!
The last book!
Gak nyangka ternyata bisa menyelesaikan buku ini juga..  

Di buku kedua memang agak sedikit nanggung karena penyelesaiannya ada di buku terakhir ini. Di buku kedua, Lisbeth sudah tertembak di kepala, dikubur hidup-hidup, tapi masih berhasil keluar dari kuburannya dan membunuh ayahnya.

Sekarang kisahnya Lisbeth sedang dirawat di rumah sakit setelah operasi mengambil peluru otaknya dan dia dinyatakan sebagai pelaku percobaan pembunuhan kepada ayahnya yang juga dirawat dirumah sakit yang sama.


Salut sama penulis ini karena berhasil menulis sosok seorang ayah yang paling menyebalkan dan paling jahat, picik, juga kejam. >.<


Dengan bantuan Mikael, Lisbeth mendapatkan seorang pengacara (adiknya Mikael), juga para polisi yang akhirnya percaya bahwa Lisbeth tidak bersalah. Tapi karena si Zalachenko ini sangat picik, dia tetap menyalahkan Lisbeth atas percobaan pembunuhan atas dirinya.

Kisah di serial ini memang sangat pelik, karena ini bukan hanya sekedar perdagangan wanita. Ini melibatkan Perdana Mentri Swedia, Rusia, Uni Soviet dan juga tentang organisasi rahasia di pemerintahan.

Kisah di buku ini lebih menitik beratkan pada keburukan suatu organisasi yang berusaha untuk menutupi kekurangan mereka dengan melakukan beraneka ragam kejahatan. Pihak media juga diikutkan terlibat. Media disesatkan untuk membuat berita yang buruk tentang Lisbeth dengan mengatakan bahwa Lisbeth ada lesbian pemuja setan bahkan nyaris saja ada berita mengenai Lisbeth yang terlibat dengan perdagangan steroid.

Dengan jumlah tokoh cerita yang banyak, penulis berhasil membuat kisah ini terlihat seperti kisah nyata. Bahwa sesungguhnya dibalik pemerintahan yang baik banyak orang-orang yang harus dikorbankan. 

Mikael memang hanya berinteraksi dengan Lisbeth beberapa kali dan bahkan tokoh Lisbeth lebih banyak berbaring di rumah sakit. Walaupun demikian peranan Mikael atas kasus Lisbeth sangat banyak terutama ketika menyelundupkan ponsel menyala di ventilation rumah sakit. Kemampuan Lisbeth dalam dunia hacking memang tidak diragukan lagi, karena hal itu dia berhasil menemukan kebusukan dokter yang dulu pernah menyatakannya gila.

Buku yang setebal 900an halaman ini akhirnya diakhiri dengan keputusan Lisbeth untuk kembali menerima Mikael dalam hidupnya (lagi). Setelah sejak di akhir buku pertama dia berusaha menghindari Mikael, tapi dia tidak bisa melupakan usaha pria tua ini untuk menyelamatkannya. 

Oya, si Mikael ini juga punya pacar baru selama masa penyelidikan Salander. Dan kalian sebut saya dia adalah mata-mata Mikael. 

Aku kasih rating empat untuk buku ini. Memang buku ini bagus, tapi aku masih lebih suka buku pertamanya.. :)


NB: terkadang aku berfikir jangan-jangan si penulis meninggal karena dibunuh. Setelah dia menulis buku ini dan menyerahkannya ke penerbit, sipembunuh akhirnya sadar bahwa sebagian besar yang dituliskan penulis adalah fakta. #halayan

2 comments:

  1. Kyaaa udah baca the last book! Aku masih mandeg di buku ke dua. Tapi uda nonton trilogy filmnya sih.
    Nah, aku juga penasaran sama misteri penulisnya ituuu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.. aku malah belum nonton, Ky..
      Iya nih, penulisnya bikin penasaran, masa langsung meninggal gitu setelah kasi tulisannya ke penerbit.. >.<

      Delete