Jan 4, 2015

Wonder - R.J Palacio



E-book (English)|| Add to Goodreads

You can't blend in when you were born to stand out.
My name is August. I won't describe what I look like. Whatever you're thinking, it's probably worse.

August Pullman wants to be an ordinary ten-year-old. He does ordinary things. He eats ice cream. He plays on his Xbox. He feels ordinary - inside.

But Auggie is far from ordinary. Ordinary kids don't make other ordinary kids run away screaming in playgrounds. Ordinary kids don't get stared at wherever they go.

Born with a terrible facial abnormality, Auggie has been home-schooled by his parents his whole life, in an attempt to protect him from the cruelty of the outside world. Now, for the first time, he's being sent to a real school - and he's dreading it. All he wants is to be accepted - but can he convince his new classmates that he's just like them, underneath it all?

Narrated by Auggie and the people around him whose lives he touches forever, WONDER is a funny, frank, astonishingly moving debut to read in one sitting, pass on to others, and remember long after the final page.

Kisah tentang anak yang menederita kelainan Mandibulofacial Dysostosis atau Treacher Collins Syndrome.  Kalian bisa langsung masukkan kalimat itu dan carilah di gambar bagaimana gambaran wajah si tokoh utama kita.

Sebenarnya sudah lama penasaran dengan buku ini karena sampulnya yang menarik, walaupun belum pernah baca reviewnya. Bahkan saya tidak punya banyangan apa isi buku ini.

Di awal bab buku ini bercerita dari sisi August 'Auggie' Pullman, bagaimana Auggie menilai orang tuanya, kakaknya, dan teman-temannya. Auggie juga bercerita mengenai penyakitnya, bagaimana dari sedikit kemungkinan yang ada, dia bisa terkena kelainan wajah seperti itu. Jujur kalau ngebanyangin bayi yang harus di operasi berkali-kali pasti rasanya tidak tega dan lagi hasil operasi juga tidak menjadikannya sama seperti anak-anak lainnya.

Operasi membuat wajah Auggie lebih baik, tapi tetap membuatnya terlihat berbeda dan mungkin beberapa orang akan langsung terkejut dan menjauhinya. Dari reaksi lingukungannya Auggie belajar menjadi pribadi yang tidak perduli dengan reaksi sekitarnya.

Auggie adalah anak yang pintar, selama ini dia mengikuti home schooling karena orang tuanya takut anaknya akan dikucilkan di sekolah. Hingga suatu hari, Ibunya berfikir untuk memasukkan Auggie ke sekolah.

Sebelum masuk hari pertama, Auggie melakukan survey di sekolahnya ditemani oleh Ibu dan beberapa anak yang sengaja disuruh datang ke sekolah. Julian, Jack, dan Charlotte, mereka bertiga sebenarnya ditugaskan sang kepala sekolah untuk menyambut Auggie dan peran mereka cukup baik di awal dan membuat Auggie menyetujui ide ibunya.

Hari pertama sekolah Auggie dan Via (kakaknya) tidak berjalan baik, tapi mereka mengatakan pada orang tua mereka bahwa mereka baik-baik saja. Hal ini membuat saya menyukai kedua orang tua Auggie. Dengan penyakit anaknya, kedua orang tersebut tetap saling membantu dan bahkan sangat perhatian kepada kedua anaknya.
“Kinder than is necessary. Because it's not enough to be kind. One should be kinder than needed.” 
Di sekolah Auggie bertemu dengan Summer dan sejak pertama kali bertemu mereka sudah berteman akrab. Kalau bisa dibilang hanya Summer yang baik pada Auggie. Hingga pada saat acara Halloween (hari yang paling disukai Auggie), tanpa sengaja dia mendengar Jack menjelek-jelekkannya di sekolah. Hal itu membuat Halloween Auggie berantakan.

Hubugan Jack-Auggie sebelumnya memang tidak akrab, tapi Auggie selalu baik pada Jack. Auggie sering mengajak Jack berbincang, tapi setelah kejadian itu Auggie menjauhi Jack. Dan sejak itu Jack mulai kehilangan Auggie.

Kisah ini memang tentang Auggie tapi kita punya tokoh lain dengan kisah mereka. Ada Via yang mencerita bagaimana dia sangat menyanyangi adiknya itu, bagaimana dia berusaha menahan malu karena punya adik seperti Auggie. Via selalu menjadi orang terdepan ketika Auggie diserang oleh tatapan aneh dari orang-orang.

Kisah tentang Jack dengan keluarga yang tidak kaya tapi selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kedua anaknya. Jack menyukai Auggie, tapi Jack tahu berteman dengan Auggie berarti kehilangan semua temannya yang lain.

Ada beberapa tokoh lain yang juga ikut bercerita seperti (mantan)sahabat Via, pacar Via, bahkan email-email antara Jack-kepala sekolah-orang tua Justin-Auggie.

Suka banget sama buku ini. Karena buku ini mengajarkan untuk menghargai ciptaan Tuhan, seburuk apapun dia, Tuhan mengasihinya.
“Courage. Kindness. Friendship. Character. These are the qualities that define us as human beings, and propel us, on occasion, to greatness.”



No comments:

Post a Comment