Jan 30, 2015

Looking for Alaska - John Green



Add to Goodreads


Sebelum. Miles "Pudge" Halter sangat suka kata-kata terakhir yang terkenal––dan bosan dengan kehidupannya yang biasa saja. Ia masuk sekolah berasrama Culver Creek untuk mencari apa yang disebut penyair Francois Rabelais sebagai "Kemungkinan Besar". Hidupnya jungkir balik di sekolah itu, yang kadang gila, tidak stabil, tak pernah membosankan. Sebab di sana ada Alaska Young, yang menawan, pintar, lucu, seksi, kacau, dan sangat memikat. Alaska menarik Pudge memasuki dunianya, melontarkannya ke dalam "Kemungkinan Besar", dan mencuri hatinya.

Sesudah. Segalanya tak pernah sama lagi. 


Thanks to my Santa for this book. 

Miles 'Pudge' Halter
Awalnya aku mengira dia itu wanita. Sepertinya vocabulary nama-namaku kurang..  --"
Seorang remaja yang (seperti kata sinopsis) sedang mencari 'kemungkinan besar'. Remaja yang ahli menghapal kata-kata terakhir dari tokoh dunia. Remaja dengan bentuk tubuh yang jauh berbeda dari kata Pudge

Chip 'Kolonel' Martin
Teman satu kamar Miles. Si miskin yang pintar. Bisa menghafal nama-nama negara, ibu kotanya dan juga jumlah populasinya. *mata belo*
Sangat suka rokok dan meminta Miles untuk membayarkan uang rokoknya. Suka iseng, sangat menjungjung kata loyalitas.

Takumi
Si Jepang yang entah bagaimana bisa ada di geng Alaska, tidak terlalu pintar tapi dia senang bila diajak berpartisipasi dalam rencana kejailan Alaskan dan Kolonel.

Alaska Young
Si tokoh utama di judul buku. Karena tokoh utama sebenarnya adalah aku 'Pudge'. Cerdas karena dia dapat beasiswa penuh. Miskin. Entah bagaimana selalu punya rokok dan minuman keras di kamarnya. Dan yang aku suka dia punya perpustakaan sendiri di kamarnya. Katanya itu adalah hasil membeli di tempat obral.
Oya dan dia selalu mengatakan bahwa dia mencintai pacarnya.

Miles adalah remaja yang entah bagaimana tidak memiliki banyak teman maka dari itu dia mau mengubah kehidupannya dengan pindah ke sekolah yang jauh dari tempat tinggalnya dan memiliki asrama. Miles sudah membayangkan pertemuan pertamanya dengan teman satu kamarnya akan menakjubkan. Tapi sayangnya, kenyataan tidak seindah hayalan.

Malam pertama di asrama, Miles langsung dipelonco oleh teman-temannya. Tapi tidak Kolonel ataupun Alaskan, mereka tidak tahu kalau Miles diperban dan dilemparkan ke dalam danau. Dari situlah geng kecil ini berusaha untuk membalas kejahilan teman-temannya.

Membaca buku ini membuatku teringat jaman SMA, walaupun aku tidak sejahil mereka, tapi kisah tentang guru yang mengajar hingga membuat muridnya bosan, tentang guru pengawas yang mengerikan, tentang guru bahasa yang aneh, tentang jam malam asrama. Rasanya semua kenangan itu membuatku ingin kembali ke jaman itu. :)

Buku ini di bagi berdasarkan judul-judul yang unik, karena merupakan hitungan mundur dari terjadinya 'Kejadian Besar' hingga hitungan hari setelah hal itu terjadi. 

Ada kalimat di pelajaran agama mereka yang sangat aku suka.
Aku membawa seember air untuk dituangkan ke api neraka, dan obor ini akan aku gunakan untuk membakar pintusurga sehingga orang-orang tidak akan mencintai Tuhan karena ingin masuk surga atau takut masuk neraka, tapi karena Ia adalah Tuhan
Rabi'ah al-Adiwiyah
Dan sedikit bocoran tentang 'Kejadian Besar':
Suatu hari nanti tak seorangpun akan ingat bahwa Alaska pernah ada, atau bahkan pernah ada. Karena kenangan juga musnah

Apakah aku mendorongmu menemui takdir yang tak kau inginkan, Alaska, atau aku hanya membantu dalam tindakan penghancuran diri yang tidak disengaja

No comments:

Post a Comment