Feb 27, 2012

Man of My Dreams - Johanna Lindsey



Megan Penworthy adalah putri seorang tuan tanah. Ia bertekad untuk menikah dengan Duke of Wrothston demi gelar sang duke, walaupun mereka belum pernah bertemu sama sekali.

Sementara itu, ketika mengetahui kalau Megan berniat menikah hanya untuk mengincar gelarnya, sang duke bersumpah untuk menaklukkan gadis itu tanpa mengungkap identitas aslinya sebagai Duke of Wrothston. Sang duke pun menyamar menjadi Devlin Jefferys, seorang pembiak kuda. Namun, di luar dugaan, ia sendiri yang justru bertekuk lutut di hadapan pesona Megan.

Di lain pihak, Megan merasa gengsi untuk menikah dengan seorang pembiak kuda, walaupun ketampanan Devlin bisa membuat jantungnya berdetak kencang. Dan ketika Devlin ingin membuktikan ketulusan cintanya dengan menikahi Megan, gadis itu diculik oleh perampok. Kini, Duke of Wrothston harus menyelamatkan pujaan hatinya itu walaupun harus mengorbankan nyawanya sendiri.
Kisah cinta kelas satu.
―New York Daily News

Kisahnya beralur cepat dan ditulis dengan baik, penuh dengan karakter yang kuat, lucu, plot yang menarik, dan tentu saja kisah cinta.
―Cincinnati Enquirer

Johanna Lindsey akan membuat Anda terhanyut dan menikmati kesegaran dan intensitas ceritanya.
―San Diego Union-Tribute



Harus ku akui, baca karya nenek yang satu ini di awal-awal itu masi blom semangat, gitu masuk bab 3 atau 4 baru lah kerasa.

Awal ceritanya bermula dari keinginan Megan untuk balas dendam sama Lady O, wanita yang tidak pernah mengundangnya ke pesta dansa karena Megan terlalu cantik sedangkan Lady O punya dua anak gadis yang memasuki usia menikah.

FYI, di Inggris jaman dulu itu, wanita berusia 18 tahun adalah wanita yang siap memasuki pasar pencarian jodoh. Maksudnya di sini adalah para wanita itu di perkenankan mengikuti pesta dansa dan selama di pesta itu lah mereka akan diperkenalkan di publik dan mereka akan menemukan pria yang bersedia melamarnya. Jadi kalau wanita nya cantik berarti dia bakalan jadi perebutan, sehingga wanita yang wajahnya standart, dia akan dapat giliran terakhir dan mungkin tidak akan mendapatnya pria yang memiliki gelar.

Nah karena sangkin sebelnya sama Lady tersebut, Megan berencana untuk menikah dengan seorang Duke. Dengan menikahi Duke, maka dia bisa membuat Lady O cemburu sama Megan. Tak tanggung-tanggung Megan langsung mengincar Duke of Wrothston. Di Inggris gelar Duke paling tinggi yang kemudian di ikuti oleh gelar Earl, Lord, dst. Nah karena gelarnya paling tinggi Duke tentunya tidak akan mendapat kecaman apa pun kalau dia menikah dengan wanita dari kalangan rendah sekalipun.

Megan memang belum pernah bertemu dengan Duke ini, namun yang dia tahu mereka memiliki kesamaan, yaitu sama-sama suka dengan kuda. Karena Megan pernah di hadiahkan seekor kuda betina yang di beli ayahnya dari Sherring Cross, tempat kediaman Duke, dan Megan memberinya nama Sir Ambrose yang merupakan nama depan Duke. Masa kuda betina dikasi nama Sir??

Sir Ambrose Devlin St James adalah  nama lengkap dari Duke of Wrothston, dan dia sedang di kejar-kejar oleh sahabatnya sendiri, karena di tuduh sudah menghamili adik sahabatnya itu. Untuk bersembunyi neneknya, Duchy menyuruhnya untuk berpura-pura menjadi penjaga kuda di rumah seorang tuan tanah. Dengan nama samaran Devlin Jeffers, dia membawa Caesar kuda jantan miliknya itu menuju rumah sang tuan tanah. Namun di tengah jalan dia bertemu dengan seorang wanita cantik yang memiliki rambut berwarna merah yang sangat indah. 

Awalnya Megan turun dari kereta kudanya untuk melihat kuda jantan itu, namun dia melihat mahluk lain yang jauh lebih hebat, pria tampan dengan rambut berwana hitam dengan kemeja sutra putih dan penampilan yang acak-acakan. Di pandang dengan tatapan begitu tentunya membuat Devlin sedikit emosi yang membuat mereka menjadi adu mulut.

Hari pertama Devlin tinggal di dalam instal, dia dibangunkan oleh suara lembut yang yang seolah-olah sedang berbicara dengan pria dan wanita itu menyebut-nyebut nama Sir Ambrose. Dia bangun dengan kondisi setengah telanjang dan langsung menghampiri wania itu, dan dia sangat marah saat mengetahui ternyata Sir Ambrose yang di maksud wanita itu adalah kuda betina. Tapi amarahnya berubah menjadi gairah saat Megan menatapnya seolah-olah ingin menyantap Devlin, dan Devlin yang memang sudah semalaman menagan gairahnya terhadap wanita itu langsung menciumnya dengan kasar, dan Megan sangat marah. Menyadari kemarahan Megan, Devlin langsung melepaskan Megan, setelah sedikit pertengkeran akhirnya Devlin mencium Megan lagi tapi yang satu ini lebih lembut.

Sejak ciuman itu mereka semakin sering bertengkar, namun pertengkaran ini lah yang membuat keduanya saling suka. Untuk menghindari ketertarikan fisik yang berlebihan, Megan mengaku bahwa dia memiliki calon suami dan dia akan menikah dengan Duke of Wrothston, yang adalah Devlin sendiri, dan Devlin tidak akan di undang di pernikahan itu.

Devlin panas, karena tahu bahwa Megan ingin menikah dengan pria yang belum dikenalnya demi gelar Duke-nya. Devlin lagsung menyusun rencana untuk membuat Megan mengurungkan niat nya itu. Dan berhasil dengan sikap yang sangat bajingan dia meggoda Megan di balik topengnya dan sejak pesta topeng itu, Megan memang mengurungkan niatnya.

Devlin Jeffers yang mengetahui kenyataan bahwa rencana Megan tidak lah seburuk dugaannya, maka dia pun mulai menginginkan Megan, tanpa dia sadari, dia mulai bersikap sangat protektif pada Megan. Dia bahkan memukul bokong Megan saat mendapati gadis itu berkuda pada malam hari tanpa ada yang menemani dia. Tentunya pukulan itu berakhir dengan ciuman.

Justru karena merasa dirinya tidak ahli dalam ciuman, maka Megan meminta Devlin untuk mengajarinya cara berciuman. Sudah bisa di pastikan, bahwa ciuman Devlin tidak akan bernah cukup dan akan berlanjut ke hal yang lain. Hal yang tidak pernah di bayangkan oleh Megan, yang dia tahu kalau dia sudah tidak gadis lagi. 

Megan tentunya tidak mau menikah dengan seorang pembiak kuda, tapi apa yang harus dilakukannya lagi saat dia mendapati dirinya sedang mengandung? Dan Devlin pun tidak ingin bayinya di miliki oleh pria lain dan dia memutuskan untuk menikah.

Banyangin aja kejadiian Megan memberitahu kalau dia lagi hamil dilakukan di dalam kolam, dan mereka masih aja adu mulut, saling emosi dan sebagainya. 

Masih panjang ceritanya, karena di perjalanan mereka menuju Skotlandia untuk menikah, mereka bertemu dengan penyamun, dan penyamun itu berniat menikahi Megan sehingga dia mencuri Megan. Lalu saat Megan mengetahui bahawa suaminya itu adalah Duke, dia langsung kabur dengan menunggangi Caesar.

Lalu ada kejadian saat Megan pura-pura keguguran untuk membatalkan pernikahan merekan dan masih banyak lagi. Dan yang beberapa kejadian paling sweet adalah saat Megan berencana untuk mewarnai rambutnya, karena Devlin pernah mengejek rambut Megan. Saat mengetahui hal itu, Devlin langsung menyerbu ruang ganti Megan dan melarangnya untuk mewarnai rambutnya dan kejadian itu berakhir dengan adegan percintaan mereka *ini waktu mereka dah sah jadi suami-istri*

Kejadian lainnya adalah saat Megan keluar dari rumah dengan membawa tas berisi pakaian dan menuju ke instal, Devlin langsung menyerbunya ke kandang kuda itu, dia marah dan melarang Megan untuk keluar dari rumah, dan Megan tidak mau kembali kerumah sebelum dia mendapatkan pembiak kudanya dulu. And so on..



2 comments:

  1. Lucu nich ceritanya, emg segi cerita kalo novel luar tokohnya sok pada berantem tapi ujung2nya kissu ^^

    ReplyDelete
  2. yup-yup..

    Mereka bertengkar karena mereka sebenarnya saling tertarik..

    hahha

    ReplyDelete