~Dia yang mencintaiku, tetapi aku justru mengabaikannya~
Ayla adalah mahasiswi abadi, masih berkutat dengan skripsinya pada saat teman-temannya lulus kuliah. Selain masalah akademisnya, semua terasa baik-baik saja. Ada Ando, sang kekasih yang tak pernah ia kenalkan pada papanya. Ada Viana dan Dilan, dua sahabat baiknya yang benar-benar gila.
~Mencintaimu itu bagaikan terbang mengendarai pesawat. Memiliki tanggung jawab yang besar dengan tingkat risiko yang sangat tinggi~
Berbekal wasiat mendiang papanya, Arsen mendatangi gadis itu dan ingin menikahinya. Walau ia ditolak mentah-mentah, tapi ia tidak menyerah. Ia akan selalu bersabar dan terus berjuang untuk meluluhkan hati si singa betina itu. Karena ‘sabar’ adalah nama belakangnya.
~Karena perasaan orang yang sudah kecewa, akan sulit diobati~
Menikah tidak menjadikan mereka bebas dari masalah. Saat mereka sudah melangkahkan kaki bersama sebagai pasangan suami-istri, saat itulah ujian demi ujian menghadang mereka. Sanggupkah mereka melewatinya bersama walaupun pernikahan itu terjadi bukan atas dasar cinta?
Haiiiiiii
Long time no see... Aku kembali menulis review dari buku yang aku baca yang kebetulan novel ini aku baca dari aplikasi iJakarta. Aku akan posting kegiatan membacaku belakangan ini yang kebanyakan hanya dari mobile apps, tapi bukan di postingan ini. Tunggu postingan berikutnya ya...
Okaii, novel kita satu ini berkisah tentang wanita yang dijodohkan dengan seorang pria yang luar biasa baik atau bisa dikatakan dia "The Perfect Husband". Arsen yang seorang pilot, ganteng, rajin ibadah, baik hati, sayang keluarga, tajir, bla bla bla, rela mengejar-ngejar wanita yang merupakan mahasiswi abadi, keras kepala, jorok, dan lain-lain. Mungkin kelebihan wanita ini hanya 1, CANTIK.
Ssst... sejujurnya novel ini adalah novel "lurus" alias ga ada adegan "panas" yang bikin aku agar kurang bergairah membacanya. Tapi karena pada dasaarnya aku orangnya selalu berusaha menyelesaikan apapun yang sudah aku mulai, jadi aku tetep baca novel ini sampai habis.
Dari awal cerita Ayla ini benar-benar wanita yang konsisten. Konsiten keras kepala dan cenderung bodoh serta selalu berpikiran negatif. Di lain sisi Arsen pun konsisten sebagai suami sempurna. Aku menikmati cerita Arsen-Alya yang bertengkar, adu mulut, juga ketololan-ketolan Alya dan aku bahkan senyum-senyum sendiri waktu membacanya. Sampai aku mulai merasa Alya itu terlalu tolol atau memang penulis sengaja membuat cerita ini panjang.
Makan waktu yang cukup lama bagi Ayla untuk menyadari bahwa di mencintai suaminya, bahwa dia cukup beruntung memiliki suami seperti Arsen. Masalahnya mulai dari Ayla yang tidak tau apa pekerjaan Arsen, Ayla kesal sering di tinggal kerja sampai berhari-hari, Arsen yang mempunyai kamar rahasia, masa lalu Arsen, dll
Emosi Ayla juga agak bikin aku kesel, karena entah ide dari mana dia mencetuskan perceraian yang membawa ke konflik cerita ini. Well, konfliknya cukup membuatku sangat excited sampe-sampe niat bergadang buat selesaikan ceritanya! wkwkwk
Buat aku pribadi cerita ini sangat panjang, cukup menyenangkan untuk dibaca, tapi masih ada yg kurang berkesan ketika membacanya.. So, 3 stars is good enough, right?
Dari awal cerita Ayla ini benar-benar wanita yang konsisten. Konsiten keras kepala dan cenderung bodoh serta selalu berpikiran negatif. Di lain sisi Arsen pun konsisten sebagai suami sempurna. Aku menikmati cerita Arsen-Alya yang bertengkar, adu mulut, juga ketololan-ketolan Alya dan aku bahkan senyum-senyum sendiri waktu membacanya. Sampai aku mulai merasa Alya itu terlalu tolol atau memang penulis sengaja membuat cerita ini panjang.
Makan waktu yang cukup lama bagi Ayla untuk menyadari bahwa di mencintai suaminya, bahwa dia cukup beruntung memiliki suami seperti Arsen. Masalahnya mulai dari Ayla yang tidak tau apa pekerjaan Arsen, Ayla kesal sering di tinggal kerja sampai berhari-hari, Arsen yang mempunyai kamar rahasia, masa lalu Arsen, dll
Emosi Ayla juga agak bikin aku kesel, karena entah ide dari mana dia mencetuskan perceraian yang membawa ke konflik cerita ini. Well, konfliknya cukup membuatku sangat excited sampe-sampe niat bergadang buat selesaikan ceritanya! wkwkwk
Buat aku pribadi cerita ini sangat panjang, cukup menyenangkan untuk dibaca, tapi masih ada yg kurang berkesan ketika membacanya.. So, 3 stars is good enough, right?
No comments:
Post a Comment