Jul 21, 2017

The Time Keeper - Mitch Albom


Judul Buku : The Time Keeper
Penulis : Mitch Albom
Penerbit : Gramedia
Tebal : 312Halaman
Tahun Terbit: 2014
Rate: ★★★★★

Dari penulis yang telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dengan buku-bukunya, Tuesday with Morrie, dan The Five People You Meet in Heaven,kini hadir dengan novel terbarunya, The Time Keeper—fabel tentang manusia pertama yang menghitung waktu di bumi. Orang yang kelak menjadi sang Penjaga Waktu. Dialah pencipta jam pertama di dunia. Dia dihukum karena mencoba mengukur anugerah terbesar dari Tuhan, diasingkan ke dalam gua hingga berabad-abad dan dipaksa mendengarkan suara orang-orang yang minta diberi lebih banyak waktu. Lalu dia kembali ke dunia kita, dengan membawa jam pasir ajaib dan sebuah misi: menebus kesalahannya dengan mempertemukan dua manusia di bumi, untuk mengajarkan makna waktu pada mereka.
Buku ini bercerita tentang 3 orang, Dor, Sarah Lemon, Victor Delamonte. Sang pnejaga waktu, yang ingin waktu lebih singkat, yang ingin waktu lebih banyak.

Ketiga tokoh yang tidak bernah saling bertemu di awal cerita, diceritakan secara bergantian mulai dari Dor yang kebanyakan mengabiskan hari-harinya dengan berhitung.. Menghitung apa saja bahkan menghitung pergerakan matahari dan bulan yang akhirnya kita mengenalnya sebagain waktu.

Dor ini diceritakan hidup di jaman "Menara Babel" dibangun. Di sini penulis bisa merangkai kisah masa lampau dengan baik. Padahal kalau dipikir-pikir, apakah iya di jaman itu belum ada yang mengenal waktu?

Dor hidup dengan keluarganya, istri dan ketiga anaknya. Dor yang sepanjang hidupnya menyibukkan diri dengan menghitung, merasa sangat sedih ketika istrinya meninggal, dia marah kepada para dewa,  sehingga dia berlari ke Menara Nim (a.k.a menara babel), dia ingin meminta para dewa mengembalikan istrinya, di berlari di anak tangga menara itu, dia melupakan semua sakit yang dialaminya akibat berlari. Dia ingin istrinya kembali.

Sarah Lemoh, anak SMA yang pintar namun dikarenakan fisik yang agak berisi dan jarang bergaul membuatnya sering dikucilkan teman-temannya. Gadis ini tidak mengenal cinta sampai dia bertemu dengan pria populer dari sekolahnya di tempat dia bekerja sebagai volunter. Sarah dibuai oleh pikirannya sendiri dan menganggap cintanya berbalas.. Sehingga ketika dia mengetahui kebenarannya Sarah ingin menghentikan waktunya.

Victor Delamonte, pengusaha sukses orang terkaya  di dunia dan punya istri cantik yang sangat menyanginya. Bisa dibilang kehidupannya adalah kehidupan yang diinginkan semua orang, tapi tidak ada yang tahu 1 tahun terakhir dia menjalani proses penyembuhan dari penyakit kangker. Victor tidak ingin waktunya berhenti, dia ingin waktu yang lebih panjang. Waktu yang tidak pernah berhenti.


Membaca buku-buku seperti ini seperti ber-refleksi rasanya. Membuat kita bisa menilai diri sendri, bagaimana kita menghabiskan waktu-waktu kita di bumi. Seperti kata Salomo di kitab Pengkotbah, semua yang ada di bawah langit adalah sia-sia. Ya, jujur saja saya suka dengan buku ini dan ketika menutup halaman terakhirnya, saya bisa tersenyum dan bilang "terimakasih Mitch Albom"

Buku ini sangat aku rekomendasikan buat kalian yang mencari cerita non fiksi tapi ga penuh drama.
Aku paling suka bagian ketika Dor sudah kembali ke bumi dan membawa jam pasirnya, dia mengamati dunia dan melakukan hal-hal yang tidak pernah dilakukannya, rasanya seperti traveling tanpa harus menghabiskan waktu.. hahahha

So, tidak ada salahnya kok buku ini jadi salah satu koleksi kamu, apalagi kalau kamu bisa baca buku ini gratis kan? Coba deh cari buku ini di aplikasi iJakarta.


No comments:

Post a Comment