Jun 1, 2015

Marry Now, Sorry Later - Christian Simamora



Judul Buku : Marry Now, Sorry Later
Penulis : Christian Simamora
Penerbit : Twigora
Tebal : 438 Halaman
Tahun Terbit: 2015
Rate: 
Goodreads

"BERSEDIAKAH SAUDARA MENGASIHI
DAN MENGHORMATI ISTRI SAUDARA SEPANJANG HIDUP?"
Sejak awal Jao Lee sudah tahu, Reina tak mencintainya. Namun, menikah dengan putri satu-satunya direktur Hardiansyah Electronics itu memberi ilusi cukup bahwa Jao memilikinya. Salah besar. Reina justru melakukan sesuatu yang tak pernah Jao duga selama ini: kabur sebelum acara resepsi dimulai.
"ADAKAH SAUDARI MERESMIKAN PERKAWINAN INI
SUNGGUH DENGAN IKHLAS HATI?"
Setelah enam bulan bersembunyi, akhirnya Jao berhasil menemukan Reina. Seperti dugaannya, suaminya itu memaksanya pulang bersama ke Jakarta. Memangnya apa yang dia harapkan? Semacam membuka lembaran baru dan hidup bersama sebagai suami-istri sungguhan?
"SAYA BERJANJI SETIA KEPADANYA DALAM UNTUNG DAN MALANG,
DAN SAYA MAU MENCINTAI DAN MENGHORMATINYA
SEUMUR HIDUP."
Ini cerita cinta tentang dua orang yang tak saling cinta, tapi bertahan untuk tetap bersama. Sampai kapan mereka akan terus berusaha? Perlukah mereka jatuh cinta dulu supaya bisa bahagia?

Sabtu siang. Panas. Jalanan Jakarta Sepi. Busway, PIM.

Jadi karena sabtu itu aku sedang iseng, jadilah aku berkeliling di PIM, sendirian dan mencari bacaan hohoho...

Buku ini bercerita tentang Reina, si anak tunggal dari pemilik perusahaan elektronik besar yang sanyangnya juga memiliki hutang besar. Ayah Reina meninggalkan hutang yang sangat besar pada Reina, yang mana bilapun perusahaan ayahnya dijual, Reina tidak akan pernah bisa melunaskan hutang itu dan ditambah lagi Reina memiliki beban apabila seluruh karyawannya harus di PHK.

Dan nama pria itu ada Jao Lee, yang memberikan hutang besar pada Reina. Pria yang usianya 6-7 tahun lebih tua dari Reina ini memiliki kekayaan yang sangat banyak, sampai-sampai dia mau saja melunasi hutang Reina yang banyak itu dengan pernikahan.

Agak sedikit tidak masuk akal sih sebenarnya, bagaimana mungkin Jao Leel langsung jatuh cinta pada seorang Reina? Hal ini yang bikin aku kurang klik, semacam ada rantai yang hilang..

Reina ini juga sedikit "bengak" sih menurutku, dia mau aja tidur sama Jao asal cicilan hutangnya lunas... Dan keputusannya begitu Jao menawarkan pernikahan, Reina begitu saja mengiyakannya. Walaupun dia tetap butuh waktu untuk berpikir. Tapi akan lebih seru, bila Reina mencoba mencari pinjaman atau melakukan usaha untuk mencari dana untuk melunasi hutang keluarganya. 

Rasanya penulis ingin cepat-cepat membawa pasangan ini ke ranjang. Well, walaupun penulisnya terkenal di gendre itu, tapi tidak ada salahnya bukan? Karena, setelah menikah Reina digambarkan sebagai wanita yang tidak mau bercinta dengan suaminya. Bukankah terkesan aneh? Dia mau 'tidur' dengan pria asing untuk melunasi cicilan, tapi tidak mau 'tidur' dengan suami yang sudah melunasi hutangnya? 

Tapi tetap, kisah tarik-ulur Jao dan Reina selama menikah memang patut di acungi jempol. Karena keduanya memainkan peranan yang sangat manis. Aku suka dengan Jao yang suka marah-marah dan juga Jao yang suka memberikan hadiah-hadiah manis pada Reina. 


Hemmm... walaupun novel tentang pernikahan sudah banyak, tapi tidak ada salahnya membaca novel ini disela-sela gramedia PIM yang ramai.. :)

No comments:

Post a Comment