Oct 21, 2014

Beautiful Liar - Dyah Rinni



Add to Goodreads
Tebal: 300 halaman
series: Seven Deadly Sins #1
Published: August 23rd 2014
Sebagian besar manusia mengambil keputusan berdasarkan emosi, begitu ayahku berkata. Jika semua orang mengambil keputusan berdasarkan logika, tidak akan ada orang yang tertipu.
Jadi, aku mempermainkan pikiran teman-temanku dan mengambil uang, bahkan apa pun, yang mereka miliki.
Kau tak akan menyangka betapa mudah membuat mereka memercayaiku.
Mereka benar-benar polos. Aku bisa mendapatkan apa yang kuinginkan tanpa kesulitan dan keberhasilan ini patut dirayakan.
Namun, kali ini, mengapa seperti ada yang mengganggu nuraniku, menyuruhku berhenti, lalu berbalik arah?
Seorang penipu sepertiku tak akan bisa terbawa emosi. Tidak akan, meski ada "badai" memorak-porandakan hatiku sekalipun.
Baca buku ini jadi inget lagu anak-anak..
Si Kancil anak nakal. Suka mencuri timun
Ayo lekas ditangkap. Jangan diberi ampun

Tapi aku baru tahu kalau ladang timun yang  mau dicuri sikancil itu punya anjing penjaga.. Jadilah si kancil pake acara bertengkar dulu ama anjingnya.. Kira-kira yang menang siapa ya? ;)

Cerita ini diawali dengan kisah Lulu menipu seorang gadis kaya di bandara dan dia mendapatkan jam tangan terbaru dari hasil penipuannya. Menurutku sih cara menipunya cukup cerdas, walaupun kalau di pikirkan berulang-ulang, rasanya si gadis yang ditipu itu terlalu bodoh.. 

Menurut aku sih karakter si Lulu ini memang keterlaluan, dirumah sendiripun pake acara mencuri... --"
Moralnya benar-benar rusak, gak suka pokoknya..

Waktu Lulu masuk sekolah dan berkenalan dengan teman-temannya, terutama Arvad, dia langsung berubah. Seperti iblis yang dikepalanya tiba-tiba ada tanduk dan ekor 10 meter.. hahhaa

Sayangnya sih, aku udah keburu baca review dari temen-temen goodreads, jadinya udah tahu nasih si kancil dan anjingnya.. hahaha

Kisah Lulu dan si anjing penjaga mentimun merupakan bagian yang paling menarik buatku. Karena kisah mereka tidak terkesan dipaksakan, dan terkesan natural... Benar-benar murni. Bahkan walaupun ini kisah anak SMA, tapi kisah mereka tidak terkesan berlebihan seperti sinetron.. :)

Kisah Miss Nadine adalah kisah lain yang sangat menarik juga. Nah, untuk kisah cinta Nadine dan Si Sensei, baru harus aku akui seperti kisah cinta anak-anak.. hahhaa. Lucu dan bikin gregetan.. (:

Thema yang diangkat adalah keserakahan, walaupun sejujurnya sifat itu tidak ada di Lulu.. Lulu tidak serakah, dia hanya merindukan Papa-nya, dia hanya ingin tahu bagaimana kabar ayahnya. Menurut saya pribadi, keinginan lulu untuk mendapatkan Arvad atau mencuri jam tangan itu bukan karena serakah. Dia hanya penasaran dan ingin membuktikan kemampuannya, hanya ingin membuat ayahnya senang..

Tapi keserakahan itu memang terlihat jelas di sifat papa Lulu. Baca kisah papa-nya aja bikin aku pengen marah-marah dan nembak kepala papanya. ihhhh... >.<

Secara keseluruhan, aku berani bilang buku ini bagus. Bagus dalam artian bagus, kisah yang diangkat bukan hanya serakah, tapi juga the power of love dari seorang ibu, juga persahabatan.


No comments:

Post a Comment