Jun 5, 2013

Chasing Daisy - Paige Toon








If you fall too fast, you just might crash...

Daisy has been dumped, unceremoniously jilted. Not by any ordinary guy, no... Daisy has a secret in her past that she won't even tell her best friend, Holly. She's given up on men - and on her own family. But life still has to be lived and where better to recover than as far away from home as possible.

Grabbing a chance to see the world, Daisy packs her bags and joins the team catering to the world's highest-paid, supercharged racing drivers on the Formula 1 Grand Prix circuit. From Brazil to Italy, from Melbourne to Monte Carlo, life passes in a dizzying whirlwind. But nothing - and no one - can stop Daisy from falling again... this time for a man who is prepared to risk his life, and his heart, for the sake of speed, danger and ultimate success.

Awalnya saya tidak tahu kalau ternyata novel ini ada hubungannya dengan novel Johnny Be Good. Sejujurnya sampai hari ini karakter Johnny masi melekat dengan jelas di bayangan saya. Saya mengibaratkan dia adalah karakter yang sangat-sangat BAD.

Jadi hubungan Johnny dengan tokoh utama kita kali ini, Daisy, dia ini adalah PA Johnny sebelum dia akhirnya jatuh pada pesona Meg. Dialah PA yang dikabarkan meninggalkan Jhonny karena jatuh cinta pada atasannya dan patah hati karena Johnny tidak berubah menjadi pria yang diharapkannya.

Nama Daisy memang tidak muncul di novel sebelumnya, karena dia menggunakan nama tengahnya Paola. Nama Italia. Kejadiannya dimulai dari kisah tabrakan antara Daisy dengan Luis. Pertemuan yang nyaris terlupakan ini, ternyata tidak hanya berakhir di situ.

Daisy yang bergabung dengan tim Formula 1 sebagai front-girl, tertarik pada salah seorang pembalapnya. Will. Sayangnya pria ini sudah memiliki kekasih sejak lama. Mereka digambarkan saebagai pasangan yang paling romantis se Inggris. 

Will ternyata satu tim dengan Luis. Mau tidak mau Daisy bukan hanya melayani Will saja, kebutuhan Luis juga harus diperhatikannya.



Di awal cerita, hubungan Will dan Daisy terkesan akan berakhir dengan indah. Karena Will bersedia mengakhiri hubungannya dengan Laura demi Daisy. Sayangnya keinginan Daisy tidak terjadi, sebuah kejadian membuat Daisy kehilangan pria yang dicintainya. Lagi.

Di mata Daisy, Luis dan Johnny tidak jauh beda. Itulah mengapa dia tidak pernah menganggap serius setiap godaan ataupun perhatian yang diberikan Luis padanya. Padahal karakter Luis ini sedari awal sudah menunjukkan gelagat kalau dia jatuh cinta pada Daisy. 

Kejutan di bagian tengah novel ini tidak hanya karena Daisy kehilangan Will, tapi hal yang lebih mengejutkan adalah jati diri Daisy yang sebenarnya. Tentang keluarganya dan masa kecilnya. 

Saya juga menyukai dialog anta Daisy dan Luis, rasanya percakapan mereka mengalir dengan mudahnya. Serasa alami dan menarik, terlebih kata-kata ejekan yang mereka lontarkan membuat mereka terlihat seperti pasangan yang sudah saling kenal sejak lama.

Hahaha... Saya suka dengan novel dan penulisnya.. =D

No comments:

Post a Comment