Mar 15, 2012

The Heir - Johanna Lindsey



Duncan MacTavish dengan berat hati memenuhi panggilan kakeknya yang tengah menanti ajal, Lord Neville Thackeray, yang belum pernah ia temui sebelumnya. Duncan dihadapkan pada kejutan karena dipaksa untuk segera menikah dengan gadis pilihan kakeknya, Ophelia Reid, yang sangat cantik namun berkepribadian buruk. Jauh dari rumah dan kakeknya, Duncan bertemu dengan Sabrina Lambert yang manis dan menganggap wanita itu sebagai udara segar dalam situasi yang dihadapinya sekarang.

Sabrina adalah seorang gadis yang populer karena kepribadian dan sikapnya yang penuh humor, bukan karena penampilannya. Sementara Ophelia adalah gadis yang kejam dan pendengki, yang sangat membenci pertunangan yang diatur orangtuanya dengan Duncan MacTavish, seorang highlander yang “barbar”. Duncan menemukan sosok seorang sahabat sejati di dalam diri Sabrina, yang bisa membuatnya tertawa dan merasa tenang sepenuhnya.

Perlahan Duncan mulai sadar kalau ia tidak hanya menganggap Sabrina sebagai “teman”. Sayangnya, ada skandal yang menodai nama keluarga Sabrina, yang membuatnya sulit mendapat jodoh yang pantas. Akankah cinta keduanya yang mulai membara cukup kuat untuk bisa dipersatukan di tengah terpaan skandal tersebut?



Buku ini serial The Reid Family #1.

Untuk serial kedua dan ketiganga, aku cuma punya yang pdf yang bahasa asli. Tapi belum di baca soalnya numpuk novel yang antri buat di baca. hahaha


Ceritanya sih seperti kisah percintaan biasa, tergolong datar lah. Di samping itu karakter Ducannya juga ngak terlalu kuat. Justru sifat ke dua kakeknya yang lebih kentara. 

Kisah nya si Ducan ini di jodohkan ama Ophelia, tapi si Ophelia ini dari awal dah ngak suka ama Ducan, karena dia seorang Higlander. Jadi dia sering nyebar gosip jelak tentang calon suaminya itu. Ophelia ini memang cantiknya luar biasa, tapi kalau masalah sifat, berbanding terbalik dengan kecantikannya.

Sabrina bahkan tidak bisa menghindar dari sifat buruk Ophelia, tapi Sabrina tetap mau membantu Ophelia untuk bertemu dengan calon suaminya yang udah nolak dia. 

Ducan ingin mengundang Sabrina ke pesta dansa di rumahnya, Sabrina menerima undangan itu dengan syarat Ducan mau bertemu dengan Ophelia dan Ducan pun menyanggupinya.

Awalnya Ducan merasa nyaman di dekat Sabrina, karena dia bisa membuat orang di sekitarnya merasa santai dan tertawa bersama dia. Sifat itu sudah lama dia latih, soalnya dia punya dua orang bibi yang selalu bertengkar, karena dia ingin membuat kedua bibinya ini tenang, maka dia melatih dirinya agar bisa membuat kedua bibinya ini senang.

Hal yang paling nyesek adalah waktu si Ducan terpaksa menikah dengan Ophelia karena takut akan adanya skandal, padahal malam sebelumnya Ducan dan Sabrina udah ngabisin malam bareng di kereta kuda. Juga kakeknya Ducan yang orang Skotlandia itu juga bikin kacau, soalnya dia bilang ke Sabrina kalaupun Ducan ingin menikah dengan Sabrina, alasannya karena Ducan cuma merasa Sabrina adalah sahabatnya, bukan karena Ducan mencintai Sabrina.

Nah pada akhirnya sih Ducan merid juga ama Sabrina, tapi si Ophelia ini juga punya kisahnya sendiri. Kisahnya dengan sahabat Ducan yang pernah ngelamar Sabrina. Kisah nya ada di serial kedua.

Untuk novel ini aku kasih bintang tiga aja deh.. :)


No comments:

Post a Comment