Feb 22, 2012

Pillow Talk - Christian Simamora





Kami ‘bersahabat’ sejak kecil.

Tepatnya, kalau ada kata lain untuk menggambarkan sesuatu yang melampaui ‘sahabat’, maka kata itulah kami.

Berbagi cerita, berbagi rahasia. Bahkan, tanpa disadari, kami pun membagi cinta.

Tapi, apakah kau tahu, rasanya saling mencintai namun bertahan untuk tidak saling memiliki?

Percayalah, ini lebih buruk dari sekadar patah hati.

Ini bukan kisah cinta yang ingin kau alami


Apa rasanya mencintai seorang sahabat, namun kamu dan dia tidak bisa saling menyatu?
Apa artinya cinta jika tidak bisa saling memiliki? Bukankah itu sama saya dengan kebohongan?
Masa lalu selalu bisa di jadikan sebagai guru. Namun tidak semua masa lalu itu adalah guru yang baik.

Begitu juga lah yang dirasakan oleh Emilia, atau Emi, atau Ems. Masa lalunya yang pernah gagal menjalin hubungan percintaan dengan sahabat baiknya yang berakhir dengan perpisahaan, membuatnya tidak berani untuk menjalin hubungan percintaan dengan sahabat baiknya Joshua, atau Jo.

Jo dan Emi adalah dua orang yang memiliki latar bekang keluarga yang broken home dan mereka sudah bersahabat sejak kecil, bahkan mereka tetanggaan.

Hidup persahabatan mereka sehat, seperti kebanyakan sahabat, saling bertukar cerita, termasuk kisah percintaan mereka. Namun, ada satu hal yang saling mereka rahasiakan yaitu perasaan cinta mereka terhadap yang lainnya.

Novel ini bercerita tentang kehidupan sehari-hari seorang enterprenur wanita yang hidupnya bebas. Yang sudah terbiasa dengan dunia sex dan gonta-ganti pasangan, bahkan one night stand juga bukan hal yang tabu lagi untuknya.

Joshua, seorang pengawai pemasaran yang hidupnya lurus-lurus saja, tapi bukan berarti dia seorang yang religius, "lurus" dalam artian di sini adalah hidupnya tidak sebebas Emi. Walaupun pada akhirnya Emi dan Joshua menggabiskan beberapa malam mereka dibali dengan making love. Namun, Joshua itu lebih baik dari pada Emilia jika dibandingkan dari segi percintaan. Tapi dari segi kehidupan berpacaran, maka Joshua sering menelantarkan kekasihnya hanya demi seorang Emilia.

Wanita mana yang rela di duakan, bahkan demi sahabat pacar sendiri? 

Kalau ditanya siapa karakter utama dalam buku ini, saya sedikit sulit menjawabnya. Karena masing-masing tokoh, baik Emi atau Jo, mengambil posisi yang cukup besar dalam cerita ini. Walaupun emosi Emi lebih banyak di ceritakan, namun perasaan Jo juga terbaca dengan jelas.

Bahasa yang digunakan dalam novel ini tidak membuat saya bosan untuk membacanya. Walaupun sejujurnya adegan-adegan hot yang ada di novel ini menurut saya tidak terlalu hot, jadi novel ini bisalah di baca untuk usia dibawah tujuh belas tahun. 

Dialog antara tokoh cukup di mengerti, seperti kehidupan sehari-hari dan tidak ada kesan terlalu dibuat-buat. Walaupun sebenarnya kisah ini cukup umum dan bisa ketebak, tapi Christian mampu mengemas cerita ini apik dan dengan adanya potongan lagu di setiap babnya memberikan warna sendiri untuk novel ini.


2 comments:

  1. penulis Cowok yach pantes agak ada Hot2 nya ^^ peace ito simamora *takut penulisnya baca Koment ku*

    ReplyDelete
  2. harusnya kan mereka lebih tahu cara memanjakan wanita.. :p

    ReplyDelete