Angel - Johanna Lindsey

 

Cassandra Stuart alias Cassie adalah seorang gadis pemberani yang suka mencampuri masalah orang lain dengan alasan demi tujuan baik. Kali ini, ia ingin mendamaikan dua tetangganya yang sudah bermusuhan selama dua puluh lima tahun. Namun, tindakannya malah membuat kedua keluarga itu memusuhi dan mengancamnya. Cassie pun membutuhkan bantuan secepatnya.

Sementara itu, Angel terpaksa membantu Cassie karena utang budi. Angel yang selama ini dikenal sebagai pembunuh bayaran dengan julukan Malaikat Kematian tidak menyangka kalau ia akan terjebak bersama Cassie yang sangat ingin tahu tentang dirinya. Angel yang tidak terbiasa menerima perhatian dari orang lain merasa sangat terganggu dengan sikap Cassie tersebut. Namun, lama-kelamaan ia mulai merasa enggan untuk menjauh dari Cassie. Sedangkan perasaan Cassie seolah terbagi antara takut sekaligus kagum terhadap ketampanan Angel yang bisa membuat lututnya lemas.

Apakah akan timbul cinta di antara mereka berdua yang memiliki latar belakang yang jauh berbeda? Dan kalaupun iya, apakah cinta itu akan cukup kuat untuk mempersatukan mereka selamanya?

 

Apa yang akan kalian lakukan bila yang kalian sedang mengharapkan kedatangan kakek pembawa damai, tapi justru si pembunuh bayaranlah yang datang menggantikan si kakek??

Cassie benar-benar mengira dengan menjodohkan kedua anak tetangganya yang sedang bertengkar, maka kedua keluarga itu tidak akan bertengkar lagi. Sunggu disayangkan niat baik itu justru berdampak buruk padanya, sekarang dialah yang selalu di ganggu oleh tetangga, dia diminta segera meninggalkan peternakannya.

Angel merasa berhutang budi pada si kakek, itulah mengapa dia bersedia membantu Cassie. Tapi hal lain yang memuat Angel tetap bertahan adalah karena Cassie adalah tetangga sahabatnya Colt (Savage Thunder). Walaupun Cassie sudah meminta Angel untuk meninggalkannya, Angel tetap bertahan karena dia memang merasa bahwa Cassie membutuhkan bantuannya.

Sayangnya tetangga Cassie yang melihat mereka berduaan di rumah Cassie justru memanfaatkan itu untuk menghukum Cassie. Cassie dipaksa menikah dengan Angel. Angel tahu bahwa dia pasti bisa mengalahkan semua orang yang sedang menodongkan senjata ke arahnya, tapi entah mengapa Angel justru tidak mau melakukannya. Mungkin saja Angel justru mengharapkan pernikahan ini. Dan Angel justru tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, malam harinya dia langsung mendapatkan malam pertamanya.

Cassie tidak tahu apa harus marah atau diam, tapi dia memang mulai menikamati perniahan itu. Sayangnya pernikahan itu tidak berjalan mulus, ayah Cassie pulang ke peternakah setelah pernikahan mereka, ayahnya langsung marah mendengar tentang pernikahan itu.

Bukan hanya itu ibu Cassie juga datang, ibu dan ayah Cassie sudah lama berpisah walaupun mereka masih terikat pernikahan. Mereka berdua tidak pernah berkomuniasi lagi setelah Cassie lahir. Selama ini Cassie dan ibunya tinggal di Wyoming dan ayahnya tinggal jauh dari mereka. 

Ibu Cassie mengenal Angel, dia tidak ingin putrinya menjalin hubungan dengan seorang pembunuh.Wanita itu memaksa Cassie untuk menceraikan suaminya, tapi Cassie tidak bisa melakukannya, tidak sampai dia tahu Angel tidak membuatnya hamil. 

Angel langsung meninggalkan Cassie begitu urusan Cassie dan tetangganya selesai. Walau dalam hatinya dia tidak menginginkan perceraian, tapi dia sadar bahwa Cassie pantas mendapatkan yang lebih baik. Sementara menunggu surat cerai yang akan ditanda tanganinya, justru dia memanfaatkan statusnya untuk menuntuk haknya sebagai suami Cassie.

Tapi kalau Angel ingin selalu bersama Cassie dia harus menghadapi orang tua Cassie. Bukan hanya itu Angel juga masih harus mencari tahu tentang masa lalunya. Tentang siapa sesunggahnya Angel. 

HuuuWoooo...

Punya suami seorang pembunuh pasti rasanya tidak menyenangkan, tapi tidak salahnya kan membayangkan hal itu terjadi. :)))

Ahh.. senangnya bisa menyelesaikan menulis resensi ini. 

Saya mau meminta maaf buat pembaca, bulan ini cuma bisa nyetok resensi dikit. Akibat liburan, juga akibat saya baru selesai operasi gigi.. :)