Brave The Wild Wind - Johanna Lindsey

Jessie Blair dididik ayahnya untuk membenci ibu yang telah menelantarkannya. Ia pun tumbuh menjadi gadis cantik pemberang, meskipun terkadang ia bisa menjadi seorang gadis yang manis.

Ketika ayah Jessie tewas dengan meninggalkan setumpuk utang, Jessie terpaksa hidup bersama Rachel Ewing, ibu yang selama ini dibencinya. Masalah bertambah rumit ketika Chase Summer datang ke Lembah Rocky atas permintaan Rachel yang juga merupakan ibu tiri Chase. Jessie kemudian memanfaatkan ketampanan serta pesona Chase dan membuat pria itu terjebak dalam permusuhan antara dirinya dengan ibunya.

Jessie memiliki cara tersendiri yang dapat membuat insting melindungi seorang pria bergolak, seperti yang dialami Chase. Sedikit demi sedikit, Chase mulai memahami kegetiran yang dirasakan Jessie. Chase menyukai Jessie, walaupun merasa enggan untuk menikahinya. Di pihak lain, Jessie berusaha keras meyakinkan dirinya bahwa ia tidak mempunyai perasaan apa-apa terhadap Chase. Lalu mengapa hatinya terasa pedih saat pria itu memilih untuk pergi? Dan apa yang akan dilakukan Chase saat ada pria lain yang juga menginginkan Jessie?

Jessie Blair adalah seorang gadis yang keras kepala. Dia juga sangat membenci ibunya, dia bahkan rela melepaskan keperawanannya agar ibunya terluka. Dia ingin ibunya merasa menyesal karena telah meninggalkan dirinya. Dia bahkan tetap menggunakan pakaian pria dan tidak mau menggunakan gaun koleksinya agar ibunya tahu bahwa putri yang telah di tinggalkannya itu telah berubah menjadi seorang anak tomboy yang liar.

Jessie tahu bahwa salah satu anak buahnya, Blue, menyukai dirinya. Dia sengaja mentang Blue untuk menciumnya, seperti yang sudah direncanakan Jessie, ciuman itu berlanjut ke suatu hal yang dia inginkan. Sayangnya Jessie dan Blue tidak sedang ada di sebuah ruangan tertutup, itulah yang membuatnya Chase Summer berhasil menghentikan perbuatan Jessie.

Jessie marah sewaktu tahu kalau Chase datang ke peternakannya untuk mencari Rachel, ibunya. Dia bahkan mengira Chase adalah kekasih ibunya. Dia bahkan semakin benci pada ibunya karena mencoba untuk mengatur kehidupannya dengan meminta bantuan Chase untuk menyelesaikan hutang ayahnya.

Jessie kini tidak hanya membeci ibunya, dia juga membenci Chase walaupun pria itu sudah bersusah panyah untuk mencarinya sampai ke perkampungan Indian.

Hal yang paling menarik di buku ini adalah Jessie bersahabat dengan seorang Indian yang bernama White Thunder, Jessie sendiri diberinama Looks Like a Man oleh keluarga White Thunder. Jessie dan pria ini sudah bersahabat sejak Jessie berusia delapan tahun.

Buku ini dimakan Wyoming Series karena peternakan Jessie ada di daerah Wyoming. Tepatnya ini ada di mana saya juga kurang tahu, tapi daerah ini ada di Amerika, dan setting kisah ini ada di masa dimana orang Amerika berperang melawan suku Indian yang merupakan suku asli di negara itu. White Thunder tergabung dalam suku Cheyenne.

Yang awalnya saya kurang tertarik dengan sejarah Indian, akhirnya saya berusaha menambah wawasan saya tentang suku ini. White Thunder adalah pemimpin di kelompoknya, mereka sering berpindah-pindah untuk melindungi dirinya dari serangan orang kulit putih. Itulah mengapa Jessie jarang bertemu dengan White Thunder.

Chase nyaris terbunuh ketika mencari Jessie, pertengkaran antara Chase dan kakak White Thunder tidak bisa dihindari karena kakanya itu sangat membenci orang kulit putih. Jessie yang melihat perkelahian itu tidak sanggup melihat Chase terluka. Dia bahkan memohon pada White Thunder agar kakaknya jangan sampai membuhun Chase.

Saat itu Jessie bahkan sudah dilamar oleh salah satu suku Sioux (tentara), awalnya Jessie menyukai pria itu, tapi setelah mengetahui kalau pria itu sudah menikah, Jessie menolak lamaran itu. Chase tidak bisa terima kalau Jessie hampir saja dimiliki oleh orang lain, tapi dia juga tidak mau terikat dengan wanita keras kepala itu.


Walaupun begitu Chase tetap melamar Jessie, sayangnya Jessie menolaknya. Jessie mengira Chase tidak sungguh-sungguh ingin menikah dengannya.

Chase akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Wyoming dan Jessie, tapi percobaan pembunuhan yang dialami Chase membawanya kembali pada Jessie.

Novel ini bisa membuat emosi pembaca ikut masuk ke dalam petualangan Jessie dan Chase juga pengalaman mereka menghadapi penagih hutang ayah Jessie.

I love this. I love all about Johanna Lindsey.