Mar 20, 2013

Never Too Far - Abbi Glines


 

Read in English

He had held a secret that destroyed her world.

Everything she had known was no longer true.

Blaire couldn’t stop loving him but she knew she could never forgive him.
Now, she was back home and learning to live again. Moving on with life… until something happened to send her world spinning once again.
What do you do when the one person you can never trust again is the one that you need to trust so desperately?

You lie, hide, avoid, and pray that your sins never find you out.




Setelah lama menunggu, akhirnya saya mendapatkan ebooknya. Hahaha. 


Buku pertamanya, Fallen too Far, berhasil membuat saya KEPO tingkat dewa. Dari Januari saya harus menunggu sampai Maret untuk membaca buku kedua ini. Walaupun sejujurnya saya tidak mengharapkan buku kedua ini akan berjalan seperti yang sekarang ini. :(


Sory, tapi akhirnya tetep bagus kok.

Jadi bagi yang sudah baca buku pertama, pasti tau kan hubungan Blaire dan Rush, juga hubungan mereka yang intim yang terkadang tidak safety first. So di buku kedua ini issue-nya adalah tentang Blaire yang mengandung anak Rush, keluarga Rush (terutama adiknya) yang tidak menyukai Blaire.

Berdasarkan pengalaman yang sebelumnya Blaire masih belum bisa percaya 100% pada Rush, apalagi bila sudah menyangkut masalah Nun. Nun yang adalah adik satu ayah Blaire, Nun yang sangat amat membenci Blaire karena dia merasa Blaire dan mamanya telah merebut ayahnya.


Sebenarnya saya kesal dengan Nun, bahkan menurut saya dia itu wanita yang sangat menjengkelkan. Ibaratnya seperti Mische. Damn! I hate her!

Rush mencoba untuk membuat Blaire kembali percaya padanya, membuat hubungan mereka seperti dulu lagi. Usaha Rush memang cukup berhasil, karena hubungan Blaire dan Rush memang kembali seperti dulu tapi hanya dalam hal urusan 'kasur'. Beth mengira itu karena hormon Blaire yang berlebihan saat hamil. Bagi Blaire, dia tidak peduli karena dia memang menginginkan Rush, tapi untuk 100% kembali pada Rush, dia belum berani. 

Blaire masih menyimpan keinginan untuk pergi dari Rush, dia menerima pekerjaan dari Wood dan tumpangan Beth hanya untuk sementara, karena dia tidak mau menyusahkan Cain dan nenekanya lagi. Blaire berencana hanya menetap di Rosemari hanya selama 4 bulan, lalu dia akan mencari tempat lain untuk membesarkan anaknya. Tanpa menyusahkan Rush atau keluarganya. Dia tidak mau anaknya hidup dengan kebencian dari keluarga Rush. Tapi Rush mencintai Blaire lebih dari keluarganya 

“But I don't fit. Your family hates me. I make your life difficult."


That's where she was wrong. "No, You're my family. And as for making my life difficult, you, Blaire Wynn, make my life complete.”

Like I said before I'm fallen too far for Rush. It's true, even I don't like this book too much, but still. I'm in love with Rush. hahaha


Entah mengapa saya suka dengan cowok-cowok yang punya hati seperti Rush. Mencintai sepenuhnya dan melakukan segala cara hanya untuk menyenangka wanita yang dicintainya. Bukan hanya dari kata tapi juga perbuatan. ;)
"She's amazing. No... she's perfect. Everything about her is fucking perfect," I said aloud. "I don't just love her, she owns me. Completely. I'd do anything for her.

“Listen to me, Blaire. If you try to go anywhere I will chase you down. I will become your shadow. I won't let you out of my sight because I can't live without you. I made so many damn mistakes with you I don't even want to try and count them but I am going to start making things right from here on out.” 





10 comments:

  1. Gue pengen buku ini nih. Di gramedia keknya belum ada . Dapetnya gimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. download saiii... adanya ebook and versi English.. di Indonesia emang belum ada :)

      Delete
  2. aaaaah aku juga pengen baca buku ini tapi sayang versi english ku payah :(

    Penasaran dgn perjuangan Rush mengembalikan kepercayaan Blaire, pokoknya Fallen too far Rush sgt menyebalkan, selalu belain si Nan... Si nan ini bener2 penyihir.

    mba,katanya di Forever too far udah ketahuan ayahnya si nan itu kiro (eh,bener gak ya namanya itu) pokoknya penasaran dgn reaksi si abe, rasakan tuh.itu hukuman buat dia krna berani2nya ninggalin istri ama anak2nya.

    ReplyDelete
  3. Bsru baca yang seri 1 arggghhhh jadi Blaire sedih banget bapanya pengen gw bejek2 kesel tingkat dewa... Nan please dehhh masa tetap jadi penghalang salahin bapak kalian donk Blaire aja ga tau lw tuhh sodara sebapa !!! Rush i like you :*

    Yuuu yang seri 3 review donk kalo udah baca ^^

    ReplyDelete
  4. *akhirnya selesai baca juga aku*

    si Nan ini bukan hanya menjadi momok dalam hubungan Rush-Blaire tapi dia akan menjadi momok dalam hubungan Grant-Harlow...

    Nan itu bener2 jalang manja,sudah keputusan paling tepat waktu Blaire menodong pistol dimuka si Nan,

    si Abbi Glines sendiri aja benci bgt ama Nan,bayangkan si penulis novel aja udah benci ke Nan gimana dgn kita2 ya...ckckckck

    baru kali ini aku suka dan jatuh cinta ama novel ini,biasanya di novel lain aku biasa2 aja...biasanya juga kebanyakan para novelis menggunakan karakter utama wanita dalam novel berambut coklat,dan wanita pirang selalu menjadi wanita murahan,manja dan bodoh menjadi si pengganggu dalam hubungan karakter utama...itulah kenapa aku sangaaaat jatuh cinta ama novel ini,si Abbi bikin karakter Blaire sangat perfect; cantik,memiliki pistol,dan Blonde... Pantas aja Rush jatuh terlalu dalam untuk Blaire :)

    Cuma satu hal yg paling bikin aku penasaran; andai aja si Abbi Glines gak matiin karakter Valerie aku penasaran apakah Rush bisa membedakan Blaire dan Valerie gak ya..coz kata Blaire cuma Cain yg bisa membedakan mereka berdua...

    ReplyDelete
  5. aku punya versi pdfnya. mau kah ?

    ReplyDelete