Tecla menggantikan kakaknya, Tatiana, untuk menjadi asisten pribadi Phillip, calon suami sang kakak. Dengan tekad ingin membuktikan bahwa Phillip tidak pantas untuk kakaknya, Tecla berangkat ke Jakarta, menemui Phillip. Kecurigaan Tecla makin menjadi saat ia mendapati Phillip mendesak Tatiana untuk segera menikah. Tecla yakin, Phillip punya maksud terselubung dalam menikahi Tatiana.
Namun, Phillip ternyata jadi mimpi buruk buat Tecla. Segala yang dilakukan Tecla selalu saja salah di mata pria itu. Di lain pihak, Phillip pun terpaksa menahan kesabaran untuk tidak memecat gadis tukang tidur yang juga calon adik iparnya itu.
Saat Phillip secara resmi melamar Tatiana, Tecla mulai gundah. Tecla menyadari bibit cemburu yang muncul di hatinya karena diam-diam ia mulai jatuh cinta pada Phillip. Tecla tak ingin lagi berada di dekat calon kakak iparnya untuk mencari informasi apakah pria itu layak dicintai kakaknya. Ia ingin selalu di dekat Phillip karena menginginkan pria itu untuk dirinya sendiri.
Tecla adalah tipe perempuan yang suple dan kebanyakan teman-temanya adalah pria, yang mana teman-temannya itu ada yang bekerja sebagai artis dan anak band. Tapi sangat disayangkan dengan mempunyai kenalan yang cukup terkenal akan membuat tampilan Tecla bisa seperti mereka.
Philip tidak suka dengan Tecla, mulai dari gaya dan perangainya. Sebagai asisten calon direktur perusahaan terkenal, sepatu kets dan kaos bergambar adalah daftar pakaian yang terlarang, tapi Tecla malah ke kantor dengan pakaian seperti itu. --"
Belum lagi kebiasan Tecla tidur di sembarang waktu dan tempat, membuat Philip semakin emosi. Hanya karena Philip memerlukan Tecla untuk membuat citranya di depan mata Tatiana bagus, Philip tidak bisa memecat calon adik iparnya itu.
Tecla merasa ada kejanggalan dari proses perjodohan Tatiana dan Philip, prosesnya terlalu cepat dan terkesan Philip sangat memaksa agar pernikahan mereka bisa segera terlaksana. Tecla selalu berusaha membuat citra Philip jatuh di mata kakaknya. Tecla mengadu kalau Philip memaksakan kerja sampai tengah malam dan pulang sendirian sambil jalan kaki. Padahal Tecla pulang tidak lebih larut dari pada Philip dan jarak antara kamar dan ruang kerja Tecla hanya beberapa meter dan juga kamar Tecla adalah kamar terbaik.
Tatiana yang tinggal di Surabaya dan Philip yang bekerja di Jakarta, membuat jarak menjadi masalah. Philip tidak bisa selalu memantau Tatiana atau membuat jurus pendekatannya berfungsi. Tatiana berteman dengan Michael, yang ternyata adalah sahabat Philip juga.
Liburan ke Bali dengan pasangan Tatiana-Philip dan Michael-Tecla adalah ide Philip untuk semakin mempererat hubungannya dengan Tatiana. Tetapi Tecla mulai menyadari tujuan Philip menikahi Tatiana dan dia juga melihat kalau Michael mencitai kakaknya. Sayangnya sang kakak dan kakak ipar terlalu keras kepala dan mereka tetap tidak mau membatalkan pernikahan itu.
Dari salah satu kisah dongeng yang terkenal, di ceritakan bahwa putri tidur akan bangun dengan ciuman dari pangeran Philip. Philip yang mendengar kisah itu hanya tertawa, karna dia merasa dia tidak akan pernah mencium putri tidur yang bernama Tecla.
Tapi ketika pesona dan arti kehadiran Putri Tidur tidak bisa di pungkiri lagi. Ciuman dapat mengubah segalanya. :)
Ceritanya singkat dan endingnya juga sudah bisa di tebak sejak awal, tapi kisah tentang pertengkaran Philip-Tecla cukup menarik... :)
Philip tidak suka dengan Tecla, mulai dari gaya dan perangainya. Sebagai asisten calon direktur perusahaan terkenal, sepatu kets dan kaos bergambar adalah daftar pakaian yang terlarang, tapi Tecla malah ke kantor dengan pakaian seperti itu. --"
Belum lagi kebiasan Tecla tidur di sembarang waktu dan tempat, membuat Philip semakin emosi. Hanya karena Philip memerlukan Tecla untuk membuat citranya di depan mata Tatiana bagus, Philip tidak bisa memecat calon adik iparnya itu.
Tecla merasa ada kejanggalan dari proses perjodohan Tatiana dan Philip, prosesnya terlalu cepat dan terkesan Philip sangat memaksa agar pernikahan mereka bisa segera terlaksana. Tecla selalu berusaha membuat citra Philip jatuh di mata kakaknya. Tecla mengadu kalau Philip memaksakan kerja sampai tengah malam dan pulang sendirian sambil jalan kaki. Padahal Tecla pulang tidak lebih larut dari pada Philip dan jarak antara kamar dan ruang kerja Tecla hanya beberapa meter dan juga kamar Tecla adalah kamar terbaik.
Tatiana yang tinggal di Surabaya dan Philip yang bekerja di Jakarta, membuat jarak menjadi masalah. Philip tidak bisa selalu memantau Tatiana atau membuat jurus pendekatannya berfungsi. Tatiana berteman dengan Michael, yang ternyata adalah sahabat Philip juga.
Liburan ke Bali dengan pasangan Tatiana-Philip dan Michael-Tecla adalah ide Philip untuk semakin mempererat hubungannya dengan Tatiana. Tetapi Tecla mulai menyadari tujuan Philip menikahi Tatiana dan dia juga melihat kalau Michael mencitai kakaknya. Sayangnya sang kakak dan kakak ipar terlalu keras kepala dan mereka tetap tidak mau membatalkan pernikahan itu.
Dari salah satu kisah dongeng yang terkenal, di ceritakan bahwa putri tidur akan bangun dengan ciuman dari pangeran Philip. Philip yang mendengar kisah itu hanya tertawa, karna dia merasa dia tidak akan pernah mencium putri tidur yang bernama Tecla.
Tapi ketika pesona dan arti kehadiran Putri Tidur tidak bisa di pungkiri lagi. Ciuman dapat mengubah segalanya. :)
Ceritanya singkat dan endingnya juga sudah bisa di tebak sejak awal, tapi kisah tentang pertengkaran Philip-Tecla cukup menarik... :)
No comments:
Post a Comment