Feb 11, 2013

Johnny Be Good - Paige Toon


 


Add to Goodreads || Download Ebook

If your boss was the hottest rock star on the planet, would you mix business with pleasure?

I'm Meg Stiles. This is my leaving party. And that song we're making a mockery of? That's written by one of the biggest rock stars in the world. And I'm moving in with him tomorrow.

Seriously! I am not even joking. Well, maybe I'm misleading you a little bit. You see, I haven't actually met him yet...

No, I'm not a stalker. I'm his new PA. His Personal Assistant. And I am off to La-La Land. Los Angeles. The City of Angels—whatever you want to call it—and I can't bloody believe it!

Celebrity PA to wild boy of rock Johnny Jefferson, Meg's glam new life in sun-drenched LA is a whirlwind of showbiz parties and backstage passes. Cool, calm Christian, in town to write his famous friend's biography, helps keep Meg's feet firmly on the ground. But with Johnny's piercing green eyes and a body Brad Pitt would kill for, how long will it be before she's swept right off them again?
Okai than... Let's say, ide cerita ini memang standart lah.. A bad boy become a good boy, and Johnny be good is a story about Johnny Jefferson, the biggest rock star, and his PA.

Pertama izinkan saya untuk menggambarkan Johnny Jefferson sebagai seorang penyanyi yang cukup terkenal, yang sangat seksi, have tattoos, dan juga punya banyak kekasih.. Kalau saya di jadikan produser jika buku ini di filmkan saya akan memilih salah satu penyanyi terkenal yang rasanya sangat cocok untuk peran ini ini..

This is him....
As Johnny Jefferson

Tapi karena saya belum pernah melihat film Adam Levine, maka kalau dia menolak, saya akan pilih Johnny Dep. Memang sih dia bukan penyanyi, tapi aktingnya gak bisa diragukan, boo... Apalagi waktu dia main bareng Angelina Jolie di The Tourist.. :)

Masih ada John Mayer sih, yang terkenal sebagai penakluk wanita. Maksud saya adalah si Johnny Jefferson ini sebenarnya sangat teramat berengsek, dan menurut saya Adam tidak seberengsek itu, rasanya John Meyer lebih cocok untuk sikap berengsek Johnny, tapi saya tidak tahu apakan pria-pria yang saya sebutkan ini punya keterngantungan sama minuman keras atau drugs. Karena Johnny Jefferson adalah pria itu.

Johnny berganti wanita seperti halnya hari, tanggal, bulan, tahun berganti. Kalau wanitanya tidak mau meninggalkan dia, maka Johnny akan membawa lebih banyak wanita untuk dipamerkan di depan wanita yang sudah tidak dia sukai lagi. Bahkan PA-nya terlebih dahulu juga dia tiduri. Parah!!

That's way, when Meg come, Johnny harus berusaha agar dia tidak meniduri PA-nya tersebut.

Meg yang merasa beruntung bisa bekerja bersama Johnny, sadar 100% siapa tuannya dan dia juga tidak mau profesionalitasnya terganggu hanya karena dia mulai menyukai Johnny. Tapi Meg tidak bisa menahan perasaannya sendiri ketika dia melihat Johnny yang mabuk tak terkontrol dan dia berniat untuk merubah Johnny. Berharap Johnny akan berubah menjadi baik demi dia dan akhirnya akan mencintai dia. Like old story.

Finally Johnny and Meg can't handle them self. Tapi Johnny tidak akan pernah berubah, bahkan setelah masa 'rehab' yang mereka lalui bersama, Johnny tetap minum dan tetap membawa pulang wanita-wanitanya. Meg yang tinggal bersama Johnny akhirnya gerah sendiri melihat tingkah majikannya itu dan akhirnya dia memutuskan untuk keluar.

Meg yang memulai hidup barunya mendapat kunjungan dari Christian, yang merupakan sahabat Johnny dan juga sahabat Meg karena mereka bertiga sering menghabiskan waktu bersama. Christian yang memang sedari awal sudah menunjukkan glagat menyukai Meg, mulai mendekati Meg dan menyatakan rasa sukanya.

Meg dan Christian akhirnya tinggal bersama, dan ketika kabar itu sampai ke telinga Johnny, dia kayak orang kebakar jenggot. Dia mendatangi Meg dan menintanya kembali ke LA, hidup bersamanya sebagai kekasihnya. Tetapi Meg menolaknya. Meg menolak si pria yang tidak pernah di tolak oleh wanita. Great!

Hubungan Meg - Christian - Johnny tidak berakhir di buku ini, masih ada sambungannya di buku ke-dua. :)

Cheers,

@yuuCaaaa

No comments:

Post a Comment