Feb 5, 2013

Harry Potter dan Kamar Rahasia - J.K. Rowling

 

Add to Goodreads 

HARRY POTTER sudah tidak tahan lagi melewati liburan musim panas bersama keluarga Dursley yang menyebalkan, dan dia ingin sekali bisa segera kembali ke Sekolah Sihir Hogwarts. Tetapi tiba-tiba muncul makhluk aneh bernama Dobby, yang melarangnya kembali ke sana. Malapetaka akan menimpa Harry kalau dia berani kembali ke Hogwarts.

Dan malapetaka betul-betul terjadi. Karena pada tahun keduanya di Hogwarts muncul siksaan dan penderitaan baru, dalam wujud guru baru sok bernama Gilderoy Lockhart, hantu bernama Myrtle Merana yang menghantui toilet anak perempuan, dan perhatian tak diinginkan dari adik Ron Weasley Ginny.

Tetapi semua itu cuma gangguan kecil dibandingkan dengan bencana besar yang kemudian melanda sekolah: Ada yang mengubah murid-murid Hogwarts menjadi batu. Mungkinkah pelakunya Draco Malfoy yang jahat, pesaing utama Harry? Mungkinkah dia Hagrid, yang riwayat masa lalunya akhirnya terbongkat? Atau, mungkinkah pelakunya anak yang paling dicurigai semua orang di Hogwarts... yakni Harry Potter sendiri???

Well then... this is the next story of Harry Potter, actually something weird happen to me when I read this book. Want to know?

Saya membaca buku ini dalam versi ebook, saya sudah mendapatkan ebook yang berbahasa Inggris dan juga yang berbahasa Indonesia. Saya pastinya lebih memilih yang bahasa Indonesia, awalanya saya senang karena ebook tersebut di pecah-pecah menjadi 6 file pdf yang masing-masing ada 50an halaman. Jelas saja saya langsung balap membacanya. Jujur ya saya baca di kantor nyambi kerja, nyambi nunggu hujan sambil pulang, tapi ketika saya tiba di file yang ke-6 saya kecewa.

Ternyata ebook tersebut tidak lengkap, karena kesal dan penasaran saya langsung tutup file tersebut dan melanjutkan ke ebook berbahasa Inggris. So can you help me? Should I put this book in Reading English Challenge or just in Fantasy Challenge?

And the story start when the summer holiday will be end soon. Harry got a visitor, an elf, that told him or push him to not come to Hogwarts. Dobby, si elf yang juga adalah peri rumah Malfoy, melakukan segala cara untuk menyelamatkan Harry.. *padahal ya, Harry itu kan hero masa harus di selamatkan?*

Dobby menghalangi pintu masuk ke peron 9 3/4, yang akhirnya membuat Harry dan Ron terlibat masalah karena mobil terbang. Kemudia Dobby juga berusaha membuat Harry terluka hingga dia bisa dipulangkan, untungnya Harry hanya patah tulang - kemudian si profesor sombong itu malah menghilangkan tulangnya- jadi rencana Dobby untuk menyelamatkan Harry gagal.

Dobby ingin menyelamatkan Harry dari kamar rahasia yang bisa saja membunuhnya. Sepertinya Dobby mengetahui rahasai kamar itu dari tuannya Lucius Malfoy. Mr. Malfoy ini dengan liciknya dia memanfaatkan Ginny, adiknya Ron, dia menyelipkan buku harian Tom Riddle pada gadis imut ini. Sejujurnya saya suka sama perempuan cantik dan terkesan manis ini. Lihat saja bagaimana caranya membela Harry di Diagon Alley.



Miss Ginny
Buku harian itulah yang menjadi petaka bagi Ginny. *Oh.. poor Ginny..* 
Ketiga sahabat yang belum mengetahui tentang Ginny dan buku harian itu berusaha untuk menyamar demi mengorek informasi dari Draco Malfoy -sirambutputihygtakberotak- tentang kehebohan yang terjadi di sekolah mereka. Mereka memang akhirnya mendapatkan informasi tersebut, sayangnya itu tidak terlalu membantu. Malah akhirnya Harry di tuduh sebagai pewaris Slytherin, yang artinya hanya dia yang bisa membuka kamar rahasia tersebut, dan akhirnya semua tuduhan mengarah pada Harry. Harry mencelakai semua murid yang bukan merupakan keturunan murni. Termasuk Hermione.



My favorite quotes from this book are:
“It is our choices, Harry, that show what we truly are, far more than our abilities.”
“His eyes are as green as a fresh pickled toad,
His hair is as dark as a blackboard.
I wish he was mine, he's really divine,
The hero who conquered the Dark Lord.” 
“When in doubt, go to the library.” 

Buku kedua ini memang kurang menarik perhatian saya dibandingkan buku pertamanya, oh sorry I mean ebook, :-D

No comments:

Post a Comment