Pages: 652 pages
Published September 16th 2005 by Scholastic
Read in English
Add to Goodreads
The war against Voldemort is not going well; even the Muggle governments are noticing. Ron scans the obituary pages of the Daily Prophet, looking for familiar names. Dumbledore is absent from Hogwarts for long stretches of time, and the Order of the Phoenix has already suffered losses.
And yet, as with all wars, life goes on. Sixth-year students learn to Apparate—and lose a few eyebrows in the process. Teenagers flirt and fight and fall in love. Classes are never straightforward, though Harry receives some extraordinary help from the mysterious Half-Blood Prince.
So it's the home front that takes center stage in the multilayered sixth installment of the story of Harry Potter. Here at Hogwarts, Harry will search for the full and complex story of the boy who became Lord Voldemort—and thereby find what may be his only vulnerability.
Harus saya akui, kalau saya memang tergila-gila dengan cerita Harry Potter ini. Walaupun, jujur, saya baru sekali ini baca buku ini. Tapi saya suka sekali dengan cara tante JK menuturkan ceritanya. Rasanya saya juga terbawa dengan sikap keras kepala Harry, ke-arifan dan jalan pikiran Dumbledor yang berliku-liku, Hermione yang sangat menyanyangi Harry, dan Ron yang tidak percaya diri.
Membaca buku ini, rasanya seperti membaca buku serial detektif. Lihat saja pengaturan guru yang baru. Sejak awal Harry sudah men-declare-kan dirinya pada Prof McGonagall, bahwa dia ingin menjadi seorang Auror. Yang mana salah satu syaratnya adalah NEWST ramuan.
Nah, semua pada tau kan siapa guru ramuan tersayang Harry? Yup!
Prof Snape, mewajibkan nilai Outstanding untuk OWL, bagi setiap murid yang ingin mengambil NEWST ramuan. Sayangnya Harry Potter kita tidak menyukai gurunya dan hasilnya nilainya tidak sampai O. (Pelajaran buat mahasiswa/murid: cintailah gurumu terlebih dulu dan nilai bagus akan mencintaimu!)
Nah, karena kesempatan Harry jadi Auror nyaris tertutup, (ini hanya tebakan saya.) sepertinya kepala sekolah menggantikan guru ramuan dengan guru baru, Horace Slughorn. Alhasil, Harry tetap dapat mengambil NEWST ramuan dan dia mendapatkan buku ramuan pinjaman dari Slughorn. Dari sinilah petualangan Harry dan The Half Blood Prince dimulai.
Selain mendapat guru baru, Harry juga dapat kelas private khusus dengan Dumbledor dengan tugas utama adalah mengorek informasi dari Slughorn mengenai Horoxrus. Pelajaran utama dengan Dumbledor adalah mempelajari masa lalu Voldemort.
Selain mengenai pelajar, di sini juga percikan cinta Ginny dan Harry di mulai. Seperti yang diketahui oleh kebanyakan orang, Ginny sudah menyukai Harry sejak buku pertama. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, Ginny bisa mengendalikan perasaannya pada Harry. Ginny yang dulu dimata Harry adalah adik kecil Ron, berubah menjadi gadis cantik yang di sukai banyak lelaki. Bahkan daftar mantan kekasinya melibihi mantan kekasih Harry yang cuma 1!
Selain Harry dan Ginny, pasangan kita yang lain juga mengalami semacam dilemma. Memang harus diakui percintaan antara sahabat memang sulit dimengerti dan lama baru ketahuan. Hermione dan Ron. Ron yang sejak dulu cemburu pada Krum, tidak menyadari kalau dia sebenarnya menyukai Hermione, dia malah jalan bersama Lavender. Sedangkan Hermione, perlahan mulai merasakan cemburu.
PR utama Harry tentang Horoxrus akhirnya menemui titik terang. Dia dan Dumbledor akhirnya mengerti apa Horoxrus dan tujuannya. Tapi tugas tidak selesai sampai disitu!
Horoxrus adalah ilmu sihir yang membagi jiwamu dan menyimpannya di benda lain. Ini lah yang membuat Voldemort bisa bangkit kembali. Tugas Harry selanjutnya adalah menghancurkan Horoxrus. Ketika dia dan Dombledor dalam misinya untuk menemukan Horoxrus, Dumbledor tanpa sengaja meminum racun.
Racun itu melemahkan Dumbledor, tapi bukan itu yang membunuhnya. Dumbledor memang meninggal pada akhir buku ini. Tapi itu bukan akhir cerita Harry Potter. Kematian Dumbledor merupakan awal baru dari petualangan Harry untuk melawan pangeran kegelapan.
Lalu siapakah Pangeran Berdarah Campuran ini? Apakah dia Voldemort atau orang lain? Lalu siapakah yang terlah mencuri Horoxrus?
No comments:
Post a Comment