Hanya ada satu orang yang paling dibenci Nadia di dunia ini, seorang anak laki-laki bernama Kafka. Cowok jail itu tidak bisa berhenti mengisenginya setiap hari, enam hari dalam seminggu, selama hampir dua tahun. Terakhir kali Nadia bertemu dengannya adalah sekitar dua puluh tahun yang lalu ketika mereka sama-sama masih mengenakan seragam putih-merah. Semenjak itu Nadia berjanji untuk tidak akan pernah lagi sudi bertatap muka dengannya.
Tetapi ketika suatu pagi, di usia dewasanya, Nadia terbangun dengan hanya mengenakan pakaian dalam di kamar hotel Kafka, dia harus mengevaluasi ulang pendapatnya tentang laki-laki satu ini. Kafka bukan saja kelihatan superhot, tetapi Nadia secuil pun tak pernah membayangkan bagaimana cowok iseng dan jail itu kini bisa menjadi dokter jantung ternama yang menangani ayahnya.
Sudah lama saya ingin membaca buku ini, hanya saja rasanya sayang kalau harus keluar uang buat beli bukunya... #hahaha #pelitamatsihyuu..
Jadi hari ini, sambil menunggu temen, saya berhasil membabat habis buku ini di Gramedia Semanggi.. ^^v
Buku ini bercerita tentang Nadia yang sedang merayakan pesta bujang sahabatnya. Di saat mabuk berat Nadia bertemu dengan Kafka. Keesokan paginya Nadia terbangun hanya dengan menggunakan pakaian dalam di kamar hotel Kafka.
Nadia sangat terkejut dengan kejadian itu, tapi dia tidak punya keberanian untuk menanyakan kebenarannya pada Kafka. Alasannya sih sepele, gengsi. Gimana gak gengsi, laki-laki yang sangat kita benci dari kecil, tiba-tiba muncul dan bukan hanya itu, tapi mereka sudah menghabiskan malam bersama di kamar hotel!
Selama di Bali, Nadia berusaha sebisa mungkin untuk menghindar dari Kafka dan ketika dia kembali ke Jakarta, Nadia tidak berharap akan bertemu lagi dengan Kafka. Sayangnya takdir berkata lain, saat Nadia mengantar ayahnya ke dokter, tanpa disangka Kafka lah yang menjadi dokter ayahnya.
Novel ini tebalnya hanya 280 halaman, jadi bisa ditebak dong kalau alur ceritanya tidak naik turun dan jalan ceritanya bisa ditebak. Itulah sebabnya membaca buku ini hanya menghabiskan waktu satu jam bagi saya. ;)
Percikan-percikan gairah antara Kafka dan Nadia memberi nuansa agak berbeda dari novel aliaZalea yang lainnya. Hubungan yang vulgar menjadi hal yang biasa diantara dua makhluk ini. Dan seperti yang sudah saya duga sebelumnya. Kafka sudah menyukai Nadia sejak kecil, itulah alasan Kafka selalu menjahilli Nadia.
Ketika malam tahun baru tiba, Nadia membuat perjanjian dengan Kafka. You know, what? Jangan pernah membuat perjanjian dengan devil.
Kafka benar-benar devil bagi saya. Walaupun perjanjian itu dibuat sesuai dengan keinginan Nadia, tapi wanita itu sepetinya menyesalinya. Nadia berusaha untuk melupakan Kafka dengan memulai hubungan dengan pria lain. Tapi apakah Nadia bisa melupakan pesona Kafka? Atau apakah Kafka benar-benar punya wanita lain di hatinya selain Nadia?
;))
link buat download novel ini gak ada yh
ReplyDeleteNo.. :)
Deleteyaah,pdf.nya gaada ya :( trus akhirnya si nadia sma siapa?
ReplyDeleteah penasaran pingin beli bukunya,..
ReplyDelete