Jul 15, 2012

Once A Princess - Johanna Lindsey






Tanya Dobbs adalah seorang gadis cerdas yang baru saja memulai kehidupannya yang bebas dan mandiri dengan mengelola sebuah kedai minum guna menghidupi dirinya sendiri. Namun, impiannya itu tidak berjalan sesuai rencana karena kedatangan empat laki-laki yang menyebutnya sebagai Princess Tatiana Janacek dari Kerajaan Cardinia yang ingin membawanya pulang kembali ke kerajaannya.

Prince Stefan Barany tidak pernah menduga kalau Princess Tatiana alias Tanya adalah seorang wanita yang bermulut tajam dan sama sekali tidak memiliki sifat seorang princess. Namun, entah kenapa dari awal perjumpaan ia sudah tidak bisa mengalihkan tatapannya dari wanita itu. Tanya berbeda dari kebanyakan wanita yang langsung meringis melihat wajahnya yang terdapat bekas luka. Di lain pihak, Tanya sendiri terpukau oleh mata Stefan yang indah, walaupun laki-laki itu memiliki sifat buruk, yaitu pemarah.
Stefan akhirnya berhasil membawa Tanya pulang. Namun, selain kebahagiaan, ada bahaya, ancaman, dendam cinta dan kekuasaan yang juga menunggu Tanya di Cardinia. Stefan pun harus melindungi sang princess yang membuatnya jatuh cinta sejak pandangan pertama itu, atau ia akan kehilangan cintanya itu selamanya.




 Tanya Dobbs atau Tatiana Janacek dibesarkan di sebuah kedai minuman, dia sudah terbiasa dipukul oleh pemilik kedai yang dulu dikiranya adalah ayahnya. Dia tumbuh menjadi pribadi yang kasar dengan emosi yang meledak-meledak, tapi tutur kata yang dimilikinya masih bisa tergolong sopan dan terpelajar karna istri William Dobbs pernah mengajarinya.

Suatu malam Vasili ingin sekali menyaksikan tarian perut yang terkenal di daerah kumuh yang bernama Natchez, setelah melihat wanita itu menari justru Stefan lah yang tiba-tiba mengiinginkan wanita itu.

Vasili adalah pria yang sangat tampan seperti Adonis, Tanya menyebutnya pria paling tampan yang pernah diciptakan Tuhan. Tapi walaupun dengan ketampanannya tersebut, Tanya tidak menyukai pria sombong itu sejak pertama kali mereka bertemu. Justru pria dengan memilik bekas luka atau codet diwajahlah yang membuat Tanya tertarik.

Tanya merasa iba pada Stefan karna bekas luka diwajahnya, dia merasa Stefan pasti menderita karna luka itu sedangkan Tanya akrab dengan penderitaan.

Stefan merasa Tanya pantas untuknya karena wajah wanita itu tidak terlalu cantik, apalagi setelah wanita itu tersenyum padanya, Stefan semakin menginginkan wanita itu. Tapi keinginan itu harus segera ditepisnya begitu dia tahu bahwa dibalik keserhanaan wajah Tanya terpadat wajah yang sangat cantik yang ditutupi Tanya dengan make up abu-abu.

Tanya merasa bingung dengan sikap Stefan yang menjauhinya begitu melihat wajah cantiknya. Perubahan sikap Stefan membuatnya sakit hati, tapi dibalik itu dia memanfaatkan kondisi itu untuk membuat Stefan mengamuk.

Tanya senang memancing amarah pria yang awalnya dikira ingin menculiknya. Awalnya Tanya tidak percaya dengan ucapan keempat pria yang menyebutnya sebagan princess, tapi Tanya tidak bisa kabur dari pria-pria ayang mengaangpnya pelacur itu. Terutama Stefan, yang telah mengenalkannya pada gairah.

Sejak awal ayahnya menyuruhnya menjemput calon istrinya yang terkenal cantik karena memiliki orang tua yang cantik, Stefan memang tidak mau menurutinya. Namun karena itu adalah wasiat terakhir saat ayahnya sedang sekarat, akhirnya Stefan setuju untuk menjemput calon istrinya itu. Hal paling ditakuti Stefan adalah wanita itu akan merasa jijik padanya karena bekas luka yang dimilikinya.

Setelah bertemu dengan Tanya dan wanita itu tidak pernah mau meluruskan kesalah pahaman antara mereka akhirnya Stefan kembali ke sifat lamanya. Pemarah. Sepanjang perjalanan membawa Tanya pulang Stefan melampiaskan marahnya pada ketiga sahabatnya dan pada minuman.

Hingga satu malam Tanya memiliki kesempatan untuk membuktikan pada Stefan bahwa dia masih perawan, ternyata Stefan terlalu mabuk hingga dia tidak menyadari penghalang ketika dia memasuki Tanya.

Seperti biasa Johanna Lindsey memang berhasil mengemas kisah cinta dan intrik secara bersamaan. Novel ini wajib dibaca. Kisahnya menggelikang sekaligus mengharukan. I love this one.. :)

Awalnya aku mengira buku ini tidak ada buku keduanya, tapi setelah baca di Goodreads. Ada. Tapi sayangnya terbitan Gag*s. Seandainya terbitan Dast*n kan bisa manfaatin kartu member trus dapet harga murah.. :))

Buku keduanya tentang si Vasilli, si Adonis tampan tapi sombong. Jadi gak sabar mau berburu bukunya di palasari, semoga aja masih ada.. hahaha

 

3 comments:

  1. Yu, resensi nya selalu bikin ngiler pengen punya koleksi johanna lindsey :( mau mau mau...

    ReplyDelete