Jul 30, 2012

The Devil Who Tamed Her - Johanna Lindsey

 


Raphael Locke tak punya alasan untuk menyukai Ophelia Reid. Terlepas dari kecantikannya yang tersohor di seluruh Inggris, Lady Ophelia juga dikenal karena sikap egois dan kesenangannya bergosip. Tapi ketika Ophelia memutuskan untuk mengakhiri pertunangannya dengan Duncan, sahabatnya, Raphael tak bisa menahan amanahnya. Dia memutuskan untuk memberi pelajaran sendiri kepada lady tak berperasaan itu. Setelah berhasil mengajak Duncan bertaruh atas kemampuan dirinya 'menjinakkan' Ophelia, Raphael lalu mulai menjalankan rencananya. Dia berhasil menculik lady itu dan mengasingkannya ke rumah milik keluarganya di sudut terasing di Northumberland. Bersama bibinya, Esmeralda, Raphael mengajarkan Ophelia tentang nilai-nilai penting yang seharusnya dimiliki seorang lady.

Tapi bukan hanya Ophelia yang belajar selama berada di Northumberland. Raphael, yang biasanya selalu berhasil menghindar dari jerat pernikahan gadis-gadis cantik di Inggris, ternyata tak cukup kebal terhadap pesona lady itu. Dia menikmati setiap pertengkaran remeh dengan Ophelia-malah, mendapati dirinya mulai menantikan saat-saat itu.

Apa ini cinta? Entahlah, Raphael sendiri tak ingin berpikir sejauh itu. Tapi, kenapa sebagian dari dirinya merasa tak rela ketika Ophelia Reid, yang sekarang santun dan anggun, kembali lagi ke pasar perjodohan dan menerima banyak sekali lamaran dari para bangsawan lajang yang jatuh cinta pada lady itu? 


Masih ingat dengan novel JL yang judulnya The Heir? Di resensi aku sebelumnya aku bilang kalau buku keduanya tentang sahabatnya, Lord Locke, dan mantan tunangan Ducan, Ophelia Reid.


Si iblis dan si ratu es. Ceritanya tentang taruhan Raphael dengan Ducan, mereka bertaruh bahwa si Ratu Es dapat berubah menjadi wanita baik hati. Johanna Lindsey berkisah mengenai usaha Raphael untuk mengendalikan amarah Ophelia.

Ophelia adalah gadis pendengki yang suka menyebarkan gosip tentang orang lain. Seperti yang dilakukannya pada mantan tunangannya, Ophelia menjelek-jelekkan Ducan, dia mengatakan Ducan adalah pria bar-bar karena pria itu berasal dari Skotlandia.

Bukan hanya Ducan yang menjadi sasaran Ophelia, Sabrina, saudara jauhnya pun di jelekkan karena masa lalu keluarganya. Ophelia cemburu pada kedekatan Sabrina dan Raphael, juga karna beberapa pengagumnya mulai tertarik pada Sabrina.

Sifat dengki Ophelia benar-benar diluar batas kemakluman orang biasa. Bahkan aku juga merasa kesal dengan tokoh yang satu ini. Bahkan sahabatnya sendiri sampai dikhiatani olehnya.

Raphael awalnya juga sangat membenci sifat Ophelia, dia bahkan harus mencuri si Ratu Es itu. Memenjarakannya di tempat yang sangat terpencil.

Tapi justru penjara itulah yang membuat keduanya saling tertarik dan saling terjerat. Raphael mengajarkan Ophelia untuk mengendalikan emosinya dan mencarikan Ophelia cara pelepasan emosi yang baik.

Keahlian Johanna Lindsey untuk menghasilkan cerita yang bagus memang tidak bisa diragukan lagi. Berbeda dengan kisahnya sebelumnya, kali ini Johanna Lindsey menempatkan tokoh antagonis di buku pertamanya menjadi tokoh utama di novel selanjutnya.

Biasanya kalaupun tidak sahabat tokoh utama atau tidak penjahat atau maling dari tokoh utama, di buku sebelumnyalah yang menjadi tokoh utama di buku berikutnya.

Tokoh lain yang menarik perhatianku adalah Amanda, adiknya Raphael. Di cerita ini jelas sekali Amanda cemburu pada kecantikan Ophelia. Bukan hanya Amanda, tapi hampir semua gadis London yang cemburu pada si Ratu Es ini.

Kecantikan Ophelia memang tidak ada bandingannya, tapi justru kecantikan itulah yang merubahnya menjadi seorang pendengki. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah Ophelia.

Orang tua Ophelia juga ambil andil terhadap prilaku anak gadis mereka ini. Sejak kecil Ophelia tidak mengenal kata sahabat yang tulus, baginya semua orang mendekatinya karena kecantikannya.

Hal itu memang terbukti benar, karena walaupun dia seorang pendengki masih saja banyak orang yang mau menjadi temannya. Mendekatinya dan menggodanya.

Semenjak dinyatakan 'bebas' dari penjara Raphael, barulah Ophelia merasakan perbedaan antara menjadi dirinya yang baru dengan menjadi dirinya yang dulu dan dia juga merasakan perasaannya pada Iblis yang memenjarakannya itu telah berubah menjadi cinta.


Empat bintang buat cerita ini, akhirnya aku menemukan buku yang sudah lama aku cari ini di Bukabuku.com. Thanks bukabuku :)

The Reid Family Series:
1. The Heir
2. The Devil Who Tamed Her


No comments:

Post a Comment