Add to Goodreads
Mireille Germain, alias Mira, baru berusia delapan belas tahun ketika ia mengadakan perjanjian dengan Lord Sackville yang tua namun kaya dan berkuasa. Sackville akan menjaga dan melindungi Mira. Sebagai balasannya, Mira akan membiarkan Sackville memamerkannya sebagai simpanan untuk menyembunyikan rahasia sang lord yang sangat memalukan. Selama bertahun-tahun, Mira berusaha memegang janjinya sampai ia bertemu dengan Alec.
Alec Falkner, Duke of Hamilton, hidup dalam kepedihan dan kesepian sejak sepupunya ditemukan tewas terbunuh. Hari demi hari ia jalani dalam kemurungan dan sikap dingin terhadap siapa pun, sampai ia bertemu dengan Mira. Kecantikan dan sikap Mira yang berbeda dengan wanita-wanita lain membuat Alec langsung terpikat oleh gadis itu. Perlahan, hati Alec mulai melembut seiring dengan semakin dalam ia mengenal Mira. Alec bertekad untuk mengungkap siapa Mira sebenarnya. Sementara itu, Mira tidak menyangka kalau Alec yang sinis dan bermulut pedas itu mampu meluluhkan hatinya. Mira bimbang apakah ia harus mengejar cintanya bersama Alec ataukah menepati janjinya pada Sackville.
Apakah Alec tetap akan memperjuangkan Mira setelah mengetahui kalau Mira adalah simpanan sahabatnya? Dan apakah demi cinta sejatinya Mira tega mengkhianati Sackville yang sudah membantunya?
Harus saya akui kalau saya salah buku!
Harusnya saya baca buku pertamanya terlebih dahulu baru baca buku ini. >.<
Tapi entar mengapa sinopsis buku ini lebih menggoda dari pada buku pertama. hahaha
Jadi Mira ini jadi wanita simpanan si Sackville selama dua tahun. Mira melakukan itu karena Sackville pernah menolong hidupnya. Sackville menolong Mira yang hampir meninggal karena kelaparan.
Selama dua tahun tinggal di Manor Sackville, Mira belajar banyak hal, salah satunya belajar bermain piano dan tata krama seorang lady.
Alec tertarik pada wanita yang menolongnya ketika jatuh dari kuda. Mira dengan semua kelembutannya mampu menyembuhkan Alec dalam waktu singkat. Kelembutan Mira membangkitkan hasrat Alec, dia ingin sekali memeluk dan mencium Mira, tapi dia masih menjungjung kesetiaan pada sahabatnya.
Semakin hari Alec semakin tidak bisa menjauhkan pikiran dan tangannya dari Mira, wanita itu selalu membuat Alec pusing. Bahkan semua lady yang mencoba menggodanya, tidak satupun yang menarik perhatiannya.
Bahkan ketika acara kembang api dimulai, Alec lebih tertarik melihat wanita yang dikelilingi dua anak kecil dari pada wanita seksi yang berdiri di sampingnya. Mira dengan kemungilan dan keras kepalnya juga bibir yang sering sekali mengumpat.
Ketika Sackville menyadari kedekatan antara Mira dan Alec, pria itu semakin sering menunjukkan 'kepemilikannya' di depan Alec. Mira marah pada Alec karena pria itu tidak mau menolongnya dan Alec marah pada Mira karena mengizinkan Sackville menyentuhnya,
Mira yang memiliki masa lalu yang buruk dengan Lady Berkeley. Mira sangat ketakutan ketika lady tersebut dikabarkan akan mengunjungi Manor Sackville. Ketakutan Mira ternyata tak terjadi, Lady Berkeley sangat bahagia bisa bertemu dengan Mira. Mira meminta Rose untuk membawanya ke rumah mereka dan begitulah, Mira akhirnya keluar dari Sackville.
Rose berusahan untuk menciptakan rumor yang baru untuk membersihkan nama baik Mira sebagai wanita simpanan Sackville. Rose ingin Mira segera menikah, karena usia gadis itu kini sudah 20 tahun.
Yah bisa dibilang hubungan Alec dan Mira kayak layang-layang. Tarik-ulur mulu. Tapi untungnya gak ngebosenin.. :-D
Ada kalanya Mira mau jadi wanita simpanan Alec, tapi ketika Alec melamarnya dia malah menolaknya. Mira menolak lamaran Alec untuk mejadi istrinya karena masa lalu Mira yang sedikit agak suram. Sebagai anak dari pelacur Paris, juga adik dari penjahat.
Kakak Mira telah membunuh sepupu Alec. Sepupu yang sangat dekat dengan Alec. Itulah sebabnya Mira sangat terlu ketika mendapati kenyataan itu. Mira bahkan melarikan diri dari Alec. Untungnya cerita ini happy ending.. :-D
Cheers,
@yuuCaaaa
No comments:
Post a Comment