Add to Goodreads || Download epub
When fifteen-year-old Clary Fray heads out to the Pandemonium Club in New York City, she hardly expects to witness a murder—much less a murder committed by three teenagers covered with strange tattoos and brandishing bizarre weapons. Then the body disappears into thin air. It’s hard to call the police when the murderers are invisible to everyone else and when there is nothing—not even a smear of blood—to show that a boy has died. Or was he a boy?
This is Clary’s first meeting with the Shadowhunters, warriors dedicated to ridding the earth of demons. It’s also her first encounter with Jace, a Shadowhunter who looks a little like an angel and acts a lot like a jerk. Within twenty-four hours Clary is pulled into Jace’s world with a vengeance, when her mother disappears and Clary herself is attacked by a demon. But why would demons be interested in ordinary mundanes like Clary and her mother? And how did Clary suddenly get the Sight? The Shadowhunters would like to know.
Clary dan Simon sudah bersahabat sejak kecil dan bagi Clary Simon adalah bagian hidupnya.Sama seperti ibunya, Jocelyn Fray, walaupun sering bertengkar tapi dia tahu ibunya sangat mencintainya.
Sayangnya ibunya menyembunyikan rahasia besar dari Clary, tentang siapa ayahnya dan kotak inisial J.C yang selalu ditangisi ibunya. Bukan hanya ibunya yang menyimpan rahasia, Luke, sahabat ibunya yang sudah dianggap seperti ayah oleh Clary.
Suatu malam Clary mendapat penglihatan, karena hanya dia yang bisa melihat sekelompok orang itu dan hanya dia yang bisa mendengar mereka bicara. Simon yang saat itu sedang bersamanya hanya memandang Clary dengan bingung dan Clary tidak mungkin menjelaskan apa yang telah dilihatnya.
Bertemu dengan seorang mundane yang dapat melihat dirinya, membuat Jace penasaran dengan Clary. Akhirnya Jace mencoba mencari tahu dan mengikuti Jace. Sayangnya pertemuan mereka yang kedua, Clary sedang di serang orang sebuah monster, Clary nyaris meninggal dan Jace menolong Clary dengan membawanya ke Institute dan meminta Hodge (pemimpin Institute) untu menyelamatkan Clary.
Di Institute Clary bertemu dengan Isabell (Issy) dan Alec (kakaknya Issy). Mereka berdua menolak keberadaan Clary di Institute karena dia seorang mundane, tapi fakta bahwa dia telah membunuh monster mebuat Jace membelanya dan mengetakan bahwa Clary adalah seorang Shadowhunter seperti mereka. Selain itu Clary juga memili tanda seorang Shadowhunter.
Banyak kemungkinan yang merujuk ke arah itu, tapi fakta yang sebenarnya masih tersembunyi dibagian akhir cerita.
Clary merasa dunianya telah berubah, dan tujuannya saat itu hanya menyelamatkan ibunya. Tapi sayangnya mereka tidak punya petunjuk.Bahkan Silent Brother tidak dapat menolong Clary karena ada mantra yang menutup ingatannya.
Mereka hanya punya petunjuk kalau ibunya ada di tangan Valentine, seorang yang sudah dianggap meninggal bertahun-tahun lalu yang juga adalah suami Jocelyn.Valentine sedang mencari Mortal Cup yang diduga telah diambil oleh Jocelyn, sayangnya tidak ada yang tahu dimana Jocelyn menyembunyikan gelas itu.
Bagi Jace dan Hodge, kunci untuk menemukan Mortal Cup ada pada memory Clary. Jadi, petualangan untuk membuka ingatan Clary pun dimulai. Mencari Magnus Bane, bertemu dengan Vampire, masuk ke markas besar Vampir, membuat Vampire dan Warewolf bertengkar, naik sepeda motor yang bisa terbang, dsb.
Buku ini juga sudah diadaptasi pada serial TV yang mana pemeran Jace dan Clary seperti gambar diatas.
Bagi saya, membaca buku ini cukup menguras emosi. Karena di terlalu banyak rahasia-rahasia yang tidak terduga didalamnya. Kisah percintaan Jace-Clary-Simon juga membuat saya sedikit kecewa, tapi entah mengapa saya masih menyimpan harapan kalau Jace dan Clary itu tidak... (baca aja ya bukunya)
Oya, setelah membaca review yang mengeluhkan terjemahan buku ini, saya bersyukur tidak membaca versi terjemahan.. :))
Saya hanya memberikan rating 4, soalnya fakta tentang hubungan Jace dan Clary agak miris buat saya. :(
No comments:
Post a Comment