Aku melahirkan seorang
anak, anak laki-laki, tapi aku memiliki ribuan anak perempuan. Kau yang
berkulit hitam dan putih, kau yang orang Yahudi dan Muslim, Asia,
berbahasa Spanyol, Amerika asli dan Aleut. Kau yang gemuk dan kurus,
yang cantik dan sedang, yang homoseksual dan heteroseksual, yang
terpelajar dan buta huruf, aku berbicara pada kalian semua. Ini yang
bisa aku tawarkan untuk kalian
– Letter to My Daughter
Ini
adalah kumpulan prosa dan puisi yang memuat penggalan kehidupan Maya
Angelou. Tulisan-tulisan Maya memuat kebijaksanaan sang Nenek yang
berperan besar dalam pembentukan dirinya, kisah kekerasan dalam hubungan
yang pernah dikecapnya, cerita tentang bagaimana ia bisa membuka diri
pada Ibu yang sebelumnya tak pernah dekat dengannya, serta pandangan
Maya terhadap diskriminasi ras yang terjadi semasa hidupnya.
Perjalanan
Maya Angelou dalam mencari makna kehidupan dikisahkan dalam Letter to
My Daughter. Setiap petikan pengalamannya yang sarat nilai disampaikan
secara autentik dan menjadi inspirasi tidak hanya bagi para perempuan
muda, tetapi bagi kita semua.
Kecintaan pada dunia seni dan
sastra telah melekat dalam diri Maya semenjak kecil. Ia dikenal sebagai
penyair, penulis, pengajar, dan juga sutradara. Maya menghabiskan masa
kecil di Stamps, kemudian berpindah ke San Francisco. Pada 2011, Maya
menerima penghargaan Presidential Medal of Freedom dari Presiden Amerika
Serikat, Barack Obama atas kiprahnya yang dinilai sudah menginspirasi
dan memberikan kontribusi bagi negaranya.